Spesifikasi Nintendo Switch 2 Terungkap: Gahar tapi Jeblok Soal Baterai?
- Nintendo
Spesifikasi Nintendo Switch 2 akhirnya terungkap lengkap dengan kelebihan grafis 4K dan ray-tracing, namun dibayangi masalah daya tahan baterai.
Gadget – Setelah sekian lama dinantikan, detail resmi dari Spesifikasi Nintendo Switch 2 mulai bocor ke publik. Kali ini, Nintendo jelas ingin menunjukkan bahwa mereka tidak lagi hanya bermain di segmen kasual.
Dengan peningkatan yang signifikan pada sektor hardware, konsol ini siap menantang PlayStation 5 dan Xbox Series X di kancah gaming hardcore.
Spesifikasi Nintendo Switch 2: Melompat Jauh Lebih Tinggi
Layar menjadi salah satu perubahan paling mencolok. Layar sentuh LCD kini berukuran 7,9 inci dengan resolusi 1080p dan refresh rate 120Hz. Ini adalah lonjakan besar dari layar 720p generasi pertama.
Ketika digunakan dalam mode TV, Switch 2 bahkan mampu menghasilkan output 4K HDR—sebuah terobosan besar untuk sebuah konsol hybrid.
Performa Gahar dengan Teknologi Terkini
Otak dari Spesifikasi Nintendo Switch 2 adalah chip NVIDIA Tegra T239 yang diperbarui. Chip ini membawa fitur canggih seperti ray-tracing dan DLSS teknologi yang sebelumnya hanya tersedia di PC high-end atau konsol rumahan.
RAM 12 GB LPDDR5X dan penyimpanan internal UFS 3.1 sebesar 256 GB membuat performanya sangat responsif dan cepat.
Peningkatan ini memungkinkan game-game eksklusif Nintendo seperti Super Mario, Zelda, hingga Metroid Prime Remastered tampil dengan visual yang lebih hidup dan detail. Penggemar pun mulai membayangkan kemungkinan kolaborasi dengan studio indie dan publisher AAA di masa depan.
Kekurangan Baterai Nintendo Switch 2 Menjadi Sorotan
Namun, ada harga yang harus dibayar mahal untuk semua peningkatan tersebut. Salah satunya adalah kekurangan baterai Nintendo Switch 2, yang disebut hanya bertahan antara 2 hingga 6,5 jam penggunaan aktif—bergantung pada jenis game yang dimainkan. Angka ini justru lebih rendah dibanding pendahulunya, meskipun performa meningkat drastis.
Yang lebih kontroversial lagi, Nintendo memilih untuk menyematkan baterai non-removable. Hal ini tentu saja bertentangan dengan gerakan global hak untuk memperbaiki (right-to-repair).
Pengguna kini harus bergantung pada pusat servis resmi untuk penggantian baterai, yang biasanya lebih mahal dan merepotkan.
Dengan Spesifikasi Nintendo Switch 2 yang sangat menggiurkan, jelas Nintendo ingin menunjukkan bahwa mereka bisa bersaing dengan konsol next-gen lainnya.
Namun, kekurangan baterai Nintendo Switch 2 menjadi titik lemah yang bisa mengurangi daya tarik bagi gamer mobile. Pertanyaannya sekarang: apakah Anda rela menukar ketahanan baterai demi pengalaman grafis tinggi di genggaman?
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |