Drama PUBG: Publisher Krafton Kena Pukul Rp28 Juta Akibat Manipulasi Lacha Box, Begini Detailnya!
- gizmochina.com
Gadget – Ada kabar mengejutkan dari industri game, terutama bagi para penggemar PUBG: Battlegrounds! Komisi Perdagangan Adil Korea Selatan (KFTC) baru-baru ini menjatuhkan denda sebesar 2,5 juta won (sekitar $1.800 atau sekitar Rp28 juta dengan kurs saat ini) kepada Krafton, penerbit game populer tersebut. Denda ini diberikan karena Krafton terbukti telah melakukan misrepresentasi atau menyesatkan pemain mengenai probabilitas atau kemungkinan mendapatkan item dari loot box di PUBG: Battlegrounds.
Denda ini adalah bagian dari upaya regulasi yang lebih luas di Korea Selatan. Perluasan aturan ini dilakukan setelah amandemen Undang-Undang Industri Game Korea Selatan, yang kini mengharuskan para pengembang game untuk secara jelas mengungkapkan peluang atau drop rate dalam mendapatkan item dalam game yang terkait dengan sistem random chance atau undian. Ini adalah langkah besar untuk melindungi hak-hak konsumen di dunia game.
Dua Pelanggaran Serius dari Krafton
Putusan KFTC ini berfokus pada dua pelanggaran spesifik yang terjadi selama acara promosi Krafton. Mari kita lihat lebih detail:
-
Kolaborasi NewJeans (Maret – Juni 2023): Antara bulan Maret hingga Juni 2023, Krafton meluncurkan kolaborasi yang sangat dinantikan dengan grup K-pop populer, NewJeans. Selama promosi ini, mereka mengiklankan bahwa pemain akan dijamin mendapatkan item kosmetik spesifik pada percobaan kelima. Namun, kenyataannya sangat berbeda. Probabilitas keberhasilan yang sebenarnya pada percobaan kelima itu hanyalah 9 persen. Ini jelas sangat menyesatkan, karena klaim "dijamin" ternyata jauh dari kenyataan.
Sistem Crafting Item: Dalam kasus lain yang juga ditemukan oleh KFTC, Krafton menampilkan drop rate antara 0,1414% dan 0,7576% untuk sistem crafting item tertentu. Angka-angka ini tampak kecil, namun setidaknya ada probabilitasnya. Sayangnya, peluang keberhasilan yang sebenarnya adalah nol! Ini berarti item tersebut sama sekali tidak bisa didapatkan melalui sistem crafting yang diiklankan, meskipun ada persentase yang ditampilkan. Ini adalah bentuk penipuan yang sangat serius karena membuat pemain mengeluarkan uang atau waktu tanpa adanya peluang sama sekali.
Kasus Serupa di Com2uS
Tidak hanya Krafton, penerbit game mobile Com2uS juga menerima hukuman serupa. Mereka didenda dengan jumlah yang sama untuk game mereka, Starseed: Asnia Trigger. Antara bulan Maret hingga Mei 2023, Com2uS menjual paket bundle yang mengklaim bahwa tiga item di dalamnya masing-masing memiliki 24 persen peluang untuk meningkatkan statistik karakter. Namun, setelah diselidiki, ternyata hanya satu item yang benar-benar memiliki efek, sementara dua item lainnya sama sekali tidak berguna secara fungsional. Ini juga termasuk praktik yang menipu konsumen.