Kabar Buruk untuk Gamer: Warcraft Rumble Hentikan Pembaruan Konten Imbas PHK Microsoft!

Gadget – Blizzard dikabarkan akan mengakhiri dukungan pembaruan konten (content update) untuk Warcraft Rumble. Mereka akan berfokus pada penyelenggaraan in-game event reguler sambil tetap membawakan perbaikan bug. Perubahan besar ini merupakan imbas dari pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan Microsoft terhadap sekitar 9.000 karyawan secara global.

Warcraft Rumble: Perjalanan Singkat Pembaruan Konten

Warcraft Rumble, sebuah game bergenre tower defense dan action strategy, adalah game mobile pertama dari Warcraft Universe. Blizzard pertama kali merilisnya pada 3 November 2023 di iOS dan Android setelah proses pengembangan selama kurang lebih sembilan tahun.

Konsep game ini kurang lebih mendekati Clash Royale, di mana pemain akan mengendalikan pasukan miniatur dalam tantangan single-player atau PvP (Player vs Player). Tentunya, pemain harus mengandalkan strategi terkait momen penempatan karakter dalam pertempuran untuk meraih kemenangan.

Meskipun memiliki penggemar setia, Blizzard memaparkan melalui laman resmi bahwa hal itu tidak cukup untuk mencapai target momentum yang diharapkan. Pihaknya mengemukakan bahwa game tersebut kesulitan untuk menarik perhatian secara berkelanjutan di pasar game mobile yang sangat kompetitif.

Sebelum pengumuman ini, sebenarnya terdapat beberapa pertanda. Tim pengembang telah bungkam semenjak Maret lalu di media sosial, dan pembaruan (update) juga terbilang jarang. Kedua hal ini membuat penggemar mengemukakan kekhawatirannya tentang masa depan Warcraft Rumble.

Dampak PHK Microsoft terhadap Blizzard

Terlebih, Blizzard menjadi salah satu studio game yang terdampak PHK besar-besaran di Microsoft secara global. Aftermath melaporkan bahwa kurang lebih 100 pengembang harus kehilangan pekerjaannya akibat restrukturisasi ini. Ini menunjukkan betapa luasnya dampak kebijakan PHK tersebut.

"Email dari Phil Spencer dan Matt Booty telah menjelaskan perubahan tenaga kerja di Microsoft Gaming, termasuk Blizzard. Sebagai bagian dari perubahan ini, kami harus mengambil keputusan untuk menghentikan konten baru Warcraft Rumble, sama seperti Starcraft 2 dan Heroes of the Storm," tulis Johanna Faries, presiden Blizzard, melalui memo yang dilansir Aftermath. Pernyataan ini mengkonfirmasi bahwa keputusan ini adalah bagian dari strategi yang lebih besar di bawah payung Microsoft.

Halaman Selanjutnya

Tidak hanya Blizzard, beberapa studio lain di bawah Microsoft juga ikut terkena dampaknya. Rare harus kehilangan Gregg Mayles, direktur kreatif Sea of Thieves, dan membatalkan proyek Everwild. Matt Firor, direktur Zenimax Online Studios, juga hengkang setelah proyek MMO selanjutnya dibatalkan. Salah satu yang paling disorot adalah The Initiative yang harus tutup, otomatis membatalkan Perfect Dark reboot yang sangat dinantikan. Fenomena ini menunjukkan adanya pergeseran prioritas dan efisiensi di tubuh Microsoft Gaming.