Inilah 7 Game yang Akan Membuka Mata Anda Tentang Bahaya Propaganda!

Kamis, 25 September 2025 - 05:01 WIB

Oleh :

Olin Sianturi

Sumber :

This War Of Mine

Gadget – Propaganda telah lama digunakan sebagai alat untuk mengendalikan pikiran massa, baik dalam dunia nyata maupun fiktif. Di dunia game, para developer sering memanfaatkan tema ini untuk mengkritisi dan membuka mata pemain tentang bahayanya. Melalui berbagai genre, seperti distopia, horor, hingga simulasi politik, game-game ini menggambarkan betapa mudahnya propaganda memengaruhi cara berpikir seseorang dan memberikan peringatan agar kita lebih waspada terhadap manipulasi semacam itu. Berikut adalah 7 game yang berhasil mengungkap bahaya propaganda secara mendalam.

1. Beholder – Ketika Pengawasan Menindas

Beholder adalah sebuah game yang menceritakan seorang pemilik apartemen yang dipaksa oleh negara totaliter untuk menjadi mata-mata bagi pemerintah. Pemain harus memutuskan apakah akan patuh pada perintah atau melawan sistem yang menindas. Dunia di game ini dipenuhi dengan aturan ketat, pengawasan intensif, serta poster dan mesin propaganda yang memperkuat rezim. Inti dari game ini adalah menunjukkan bagaimana kepatuhan buta terhadap otoritas bisa mengikis empati, kemanusiaan, dan moralitas seseorang.

2. Road 96 – Kabur dari Rezim Propaganda

Road 96 awalnya tampak seperti sekadar perjalanan darat jarak jauh, tetapi seiring waktu, ia mengungkapkan narasi yang lebih dalam tentang perjuangan kabur dari rezim otoriter di Petria. Dalam perjalanannya, pemain menyadari bahwa pemerintah menggunakan media sebagai alat kontrol, terutama satu saluran TV yang dikuasai oleh Presiden Henry Tyrak. Media ini dipenuhi propaganda dan digunakan untuk memanipulasi hasil pemilu demi mempertahankan kekuasaan. Game ini menyoroti bahaya ketika media menjadi senjata bagi penguasa untuk mengendalikan kebenaran.

3. Bad News – Pembuat Hoax untuk Edukasi

Bad News adalah game gratis yang dimainkan langsung di browser. Dalam game ini, pemain diajak membuat berita palsu demi meraih pengikut dan meyakinkan orang lain. Namun, tujuan utamanya bersifat edukatif. Lewat pengalaman langsung berperan sebagai penyebar hoax, pemain belajar tentang trik-trik yang digunakan oleh individu atau organisasi untuk memanipulasi cerita. Developer ingin melatih pemain agar lebih peka dan kebal terhadap propaganda serta misinformasi di dunia nyata.

4. Orwell: Keeping An Eye On You – Bahaya Penyalahgunaan Informasi

Orwell: Keeping an Eye on You bercerita tentang sebuah rezim yang menggunakan sistem pengawasan bernama "Orwell" untuk menjaga keamanan warganya. Pemain diberi akses ke sistem ini dan bertugas menyelidiki kejadian mencurigakan serta profil warga tertentu. Namun, sistem tersebut tidak sepenuhnya akurat, sehingga data yang dikumpulkan bisa menimbulkan sudut pandang keliru dan laporan yang bias. Game ini menyoroti bahaya penyalahgunaan informasi dan bagaimana data yang tidak benar bisa digunakan untuk mendukung agenda politik tertentu.

5. BioShock Infinite – Ideologi Rasisme di Balik Propaganda

BioShock Infinite mengikuti petualangan Booker DeWitt dan Elizabeth, yang berusaha melarikan diri dari kota yang mengapung di udara bernama Columbia. Saat menjelajahi kota ini, mereka menemukan ideologi rasis dan ajaran agama menyimpang yang digunakan untuk menindas warga non-kulit putih dan orang asing. Propaganda di Columbia digunakan untuk mengkultuskan pemimpinnya, Zachary Comstock, seolah-olah ia adalah sosok ilahi. Game ini menggambarkan betapa mudahnya dogma dan manipulasi media bisa digunakan untuk menyesatkan masyarakat.

6. Not For Broadcast – Sensor dan Manipulasi Media

Not For Broadcast adalah game simulasi di mana pemain berperan sebagai direktur siaran di sebuah stasiun TV yang dikendalikan oleh pemerintah otoriter. Menjelang pemilu, pemain harus memutuskan tayangan apa yang ditampilkan, termasuk mana dari dua kelompok politik yang terlihat lebih baik. Setiap keputusan berpengaruh besar pada jalannya cerita dan pihak mana yang akhirnya berkuasa. Lewat gameplay ini, game ini ingin menunjukkan bahaya sensor, media yang bias, dan kuatnya propaganda dalam membentuk opini publik.

7. This War of Mine – Konflik dan Propaganda Perang

This War of Mine menempatkan pemain sebagai sekelompok warga sipil yang hidup di tengah perang di kota fiksi bernama Pogoren. DLC ekspansi berjudul The Last Broadcast menyoroti tema propaganda melalui kisah Esma dan suaminya, Malik, yang menyiarkan informasi perang. Pemain harus memilih antara menyampaikan kebenaran atau berbohong, di mana keduanya membawa konsekuensi yang berat. Game ini menggambarkan bagaimana propaganda dapat memutarbalikkan narasi perang dan memengaruhi persepsi masyarakat.

Kesimpulan:

Game-game di atas bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi sarana edukasi tentang bahaya propaganda dan manipulasi informasi. Melalui cerita-cerita yang kuat dan gameplay interaktif, para developer berhasil mengingatkan kita untuk selalu kritis terhadap informasi yang beredar di sekitar kita.