Onadio Leonardo Jadi Korban Narkoba? Polisi Ungkap Fakta Baru Penangkapan di Rempoa
- Onadio Leonardo.
Gadget – Nama Onadio Leonardo, mantan vokalis band Killing Me Inside yang kini dikenal sebagai aktor dan konten kreator, kembali menghiasi pemberitaan nasional—namun kali ini dalam situasi yang jauh dari gemerlap dunia hiburan. Pada Kamis malam, 30 Oktober 2025, pria yang akrab disapa Onad diamankan aparat kepolisian terkait dugaan penyalahgunaan narkoba di kediamannya di Trevista Rempoa, Tangerang Selatan.
Yang membuat kasus ini semakin menyita perhatian publik: istrinya, Beby Prisillia, turut diamankan bersama Onad. Belum cukup, polisi juga menangkap dua orang temannya, serta menemukan sisa ganja di lokasi kejadian.
Berita ini langsung memicu reaksi luas—dari dukungan hingga kekecewaan—termasuk dari rekan sesama selebriti seperti Habib Jafar, yang mengaku “kaget, kecewa, tapi tetap berharap Onad bisa berubah”.
Berikut lima fakta penting yang berhasil dirangkum dari keterangan resmi Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat terkait penangkapan Onadio Leonardo:
1. Ditangkap Bersama Istri dan Dua Teman di Kediaman Pribadi
Penangkapan Onadio Leonardo bukan operasi dadakan tanpa dasar. Menurut Brigjen Pol Ade Ary, Kabid Humas Polda Metro Jaya, operasi ini merupakan pengembangan dari penangkapan seorang rekan Onad di Sunter, Jakarta Utara, pada Rabu malam (29/10/2025).
“Dari informasi itu, kami lakukan pengembangan dan akhirnya mengamankan tiga orang di Rempoa, termasuk Onad,” ujar Ade Ary dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (31/10/2025).
Ketiga orang yang diamankan adalah:
- Onadio Leonardo
- Beby Prisillia (istri Onad)
- Seorang teman laki-laki (identitas belum diungkap)
Penangkapan dilakukan di rumah mereka di Kawasan Trevista Rempoa, Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan—lokasi yang selama ini dikenal sebagai hunian keluarga Onad.
2. Polisi Temukan Sisa Ganja dan Barang Bukti Lain di Lokasi
Meski tidak ditemukan narkotika dalam jumlah besar, penyidik berhasil mengamankan sejumlah barang bukti krusial di lokasi penangkapan, antara lain:
- Satu klip plastik kecil berisi batang ganja (sisa pemakaian)
- Satu lembar papir (diduga bekas pembungkus atau alat hisap)
- Satu boks kecil (fungsi belum dijelaskan)
- Tiga unit telepon genggam