Game Amazon Kolaps! PHK Massal 14 Ribu Orang, New World Dihentikan
- Amazon
Amazon mengonfirmasi bahwa Season 10 dan ekspansi Nighthaven akan menjadi update terakhir. Server game akan tetap aktif hingga 2026, tetapi tanpa dukungan pengembangan lebih lanjut.
“Melanjutkan pengembangan tidak lagi berkelanjutan,” demikian pernyataan resmi Amazon.
Keputusan ini menandai akhir dari salah satu investasi terbesar Amazon di ranah game—dan simbol kegagalan ambisinya menyaingi World of Warcraft atau Final Fantasy XIV.
Proyek Gagal Lain: Lord of the Rings MMO yang Tak Pernah Lahir
Selain New World, Amazon juga pernah menghabiskan lebih dari 7 tahun dan ratusan juta dolar untuk mengembangkan MMO berlisensi The Lord of the Rings. Proyek ini melibatkan ratusan developer di berbagai studio, termasuk mantan staf World of Warcraft.
Namun pada 2023, proyek tersebut dibatalkan total karena konflik kreatif, perubahan visi, dan tekanan finansial. Kegagalan ini menjadi titik balik yang mendorong Amazon untuk meninjau ulang seluruh strategi gaming-nya.
Kemitraan Eksternal: Satu-Satunya Harapan di Tengah Krisis
Meski memangkas tim internal, Amazon tidak sepenuhnya keluar dari industri game. Perusahaan masih bekerja sama dengan studio eksternal untuk proyek-proyek berlisensi besar:
- Crystal Dynamics (San Francisco): mengembangkan Tomb Raider baru
- Maverick Games (Inggris): membuat game balap baru
Model ini mirip dengan strategi Netflix dalam produksi film—menjadi publisher/distributor, bukan developer utama. Ini jauh lebih hemat biaya dan minim risiko.
Eksperimen Baru: Game AI dengan Snoop Dogg Digital
Sebagai bagian dari arah baru, Amazon baru-baru ini meluncurkan dua judul eksperimental di platform Luna:
- Courtroom Chaos: game pesta berbasis AI yang menampilkan Snoop Dogg digital sebagai hakim virtual
- King of Meat: game party absurd yang hanya mencapai 253 pemain puncak di Steam
Meski belum sukses secara komersial, kedua judul ini mencerminkan filosofi baru Amazon: game cepat produksi, murah, viral potensial, dan memanfaatkan AI.
Mengapa Amazon Gagal di Dunia Game? Analisis Mendalam
Amazon bukan perusahaan pertama yang gagal menembus industri game—Google (Stadia), Facebook (Gaming), dan bahkan Samsung pernah mencoba dan mundur. Namun, kegagalan Amazon lebih menyakitkan karena sumber daya yang nyaris tak terbatas.