Koleksi Pokémon Terbanyak di Sakura School Simulator 2025
- sakura school simulator
Sakura School Simulator terus menjadi salah satu game simulasi favorit yang ramai dimainkan hingga tahun 2025. Kebebasan bereksplorasi, fitur kustomisasi yang luas, serta kreativitas pemain membuat game ini selalu menarik untuk dibahas. Salah satu topik yang cukup sering muncul di komunitas adalah soal “koleksi Pokémon terbanyak di Sakura School Simulator 2025”. Namun, apakah benar Pokémon bisa dikoleksi layaknya di game Pokémon asli?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penting memahami konteks dan batasan yang ada di Sakura School Simulator. Versi resmi game ini yang dikembangkan oleh Garusoft sebenarnya tidak memiliki sistem Pokémon seperti menangkap, menyimpan, atau bertarung menggunakan Pokémon. Hal ini terjadi karena Pokémon merupakan kekayaan intelektual milik Nintendo dan The Pokémon Company, sehingga tidak termasuk konten resmi dalam game Sakura School Simulator.
Meski begitu, pembahasan soal Pokémon tetap ramai. Alasannya sederhana, banyak pemain kreatif yang menghadirkan elemen Pokémon ke dalam game melalui berbagai cara. Oleh karena itu, istilah “koleksi Pokémon” di Sakura School Simulator lebih mengarah pada koleksi visual dan dekorasi, bukan koleksi dengan sistem permainan resmi.
Salah satu cara paling populer menghadirkan Pokémon di Sakura School Simulator adalah melalui fitur Props. Props merupakan objek tambahan yang bisa ditempatkan pemain di dalam dunia game. Seiring waktu, komunitas menemukan dan membagikan berbagai Props ID bertema Pokémon yang bisa digunakan untuk menciptakan suasana unik.
Beberapa contoh Props Pokémon yang cukup populer antara lain rumah bertema Pikachu, ikon karakter Pokémon, hingga dekorasi bergaya dunia Pokémon. Rumah Pikachu, misalnya, sering digunakan pemain sebagai markas atau spot foto karena tampilannya yang mencolok dan lucu. Selain itu, ada juga karakter atau ikon Pokémon lain yang hadir dalam bentuk model statis atau dekorasi.
Namun demikian, perlu ditegaskan bahwa Props Pokémon ini hanya berfungsi sebagai elemen estetika. Artinya, Pokémon tersebut tidak bisa bergerak bebas seperti karakter hidup, tidak memiliki kemampuan bertarung, dan tidak bisa dikoleksi dalam inventaris layaknya Pokémon di game aslinya. Props ini lebih mirip patung atau objek pajangan yang mempercantik dunia Sakura School Simulator.
Selain Props, mod dan konten buatan komunitas juga berperan besar dalam menghadirkan Pokémon ke dalam game. Beberapa mod fan-made memungkinkan pemain menambahkan karakter bergaya Pokémon, kostum khusus, hingga NPC atau hewan yang menyerupai Pokémon. Inilah yang kemudian membuat sebagian pemain merasa memiliki “koleksi Pokémon” dalam jumlah besar.
Akan tetapi, penggunaan mod tetap bergantung pada versi game dan perangkat yang digunakan. Tidak semua mod kompatibel dengan versi terbaru, dan mod tersebut juga bukan bagian dari konten resmi Garusoft. Oleh karena itu, pengalaman setiap pemain bisa berbeda-beda tergantung mod yang dipasang.
Jika ditarik kesimpulan, Sakura School Simulator 2025 sebenarnya tidak memiliki fitur koleksi Pokémon secara resmi. Pemain tidak bisa menangkap Pokémon, menaikkan level, atau bertarung seperti di seri Pokémon. Yang ada hanyalah elemen visual, dekorasi, cosplay, dan kreasi komunitas yang terinspirasi dari Pokémon.
Dengan kata lain, ketika seseorang menyebut “koleksi Pokémon terbanyak di Sakura School Simulator 2025”, yang dimaksud bukanlah sistem in-game resmi, melainkan jumlah Props, mod, dan dekorasi bertema Pokémon yang berhasil dikumpulkan dan dipajang oleh pemain di dunia game mereka.
Bagi pemain yang ingin membuat koleksi Pokémon versi Sakura School Simulator, ada beberapa tips sederhana yang bisa dicoba. Pertama, carilah Props ID bertema Pokémon yang dibagikan komunitas, seperti rumah Pikachu atau ikon karakter Pokémon. Props ini bisa dimasukkan melalui menu Props dan diatur sesuai keinginan.
Kedua, gunakan mod yang aman dan kompatibel untuk menambahkan karakter Pokémon sebagai NPC atau elemen visual lainnya. Pastikan mod berasal dari sumber terpercaya agar tidak merusak data game. Ketiga, simpan daftar Props ID favorit di catatan pribadi agar bisa dengan mudah memunculkan kembali elemen Pokémon kapan saja.
Pada akhirnya, kreativitas pemain menjadi kunci utama. Meski tidak memiliki sistem Pokémon resmi, Sakura School Simulator tetap memberi ruang luas bagi pemain untuk berkreasi dan menghadirkan dunia impian mereka sendiri, termasuk dunia bertema Pokémon. Inilah yang membuat game ini tetap hidup dan menarik hingga tahun 2025.