SpaceX Berhasil Tangkap Booster Super Heavy dalam Penerbangan Bersejarah Starship Kelima

SpaceX Berhasil Tangkap Booster Super Heavy
Sumber :
  • space x

Keberhasilan misi ini memberikan kepercayaan diri yang besar bagi tim SpaceX untuk terus memajukan rencana mereka dalam penggunaan ulang penuh sistem transportasi Starship.

Performa POCO X6 Pro 5G Makin Ganas, Alternatif iPhone yang Bikin Banyak Pengguna Penasaran

Penerbangan Starship
Setelah booster Super Heavy terpisah dari Starship, tahap kedua sistem tersebut melanjutkan penerbangannya dengan sukses. Starship melintasi atmosfer Bumi selama kurang lebih satu jam sebelum mendarat di Samudra Hindia, sesuai dengan rencana awal. Keseluruhan sistem Starship, yang terdiri dari dua tahap, yaitu Super Heavy dan Starship, dirancang untuk dapat digunakan kembali, mengurangi biaya misi luar angkasa secara signifikan.

Ini adalah langkah besar lainnya dalam pengembangan Starship, yang bertujuan untuk menjadi sistem transportasi luar angkasa yang sepenuhnya dapat digunakan ulang, tidak hanya untuk mengorbit Bumi, tetapi juga untuk misi ke Bulan dan Mars. Dengan sistem ini, SpaceX bercita-cita membuka era baru dalam eksplorasi luar angkasa, di mana manusia dapat melakukan perjalanan antariksa dengan biaya yang lebih rendah dan frekuensi peluncuran yang lebih tinggi.

5 HP Terbaik di Bawah 2 Juta yang Worth It, Spesifikasi Kencang dan Fitur Lengkap buat Daily Use

Manfaat dan Tantangan Teknologi Penggunaan Ulang
Penggunaan ulang roket adalah inti dari filosofi SpaceX untuk mengurangi biaya perjalanan luar angkasa. Sejak awal, pendiri SpaceX, Elon Musk, berulang kali menyatakan bahwa salah satu kunci untuk mencapai eksplorasi luar angkasa yang berkelanjutan adalah dengan memanfaatkan teknologi roket yang bisa digunakan berkali-kali. Pendekatan ini diharapkan dapat menghemat miliaran dolar setiap tahunnya, serta memungkinkan manusia untuk melakukan misi yang lebih ambisius.

Namun, di balik kesuksesan ini, ada banyak tantangan teknis yang harus dihadapi SpaceX. Super Heavy, dengan berat dan ukurannya yang jauh lebih besar daripada Falcon 9, membutuhkan tingkat presisi dan keandalan yang sangat tinggi untuk dapat mendarat dengan selamat di landasan peluncurannya. Selain itu, lengan mekanis yang digunakan untuk menangkap roket ini juga merupakan teknologi baru yang masih dalam tahap pengujian. Setiap kesalahan kecil dalam proses penangkapan dapat menyebabkan kerusakan serius, baik pada roket maupun pada menara peluncuran.

iQOO Z10R 5G Unggulkan Performa dan Baterai 6500 mAh, Benarkah Tahan Seharian?

Namun, berkat inovasi dan kerja keras tim insinyur SpaceX, pendaratan ini berhasil dilakukan tanpa hambatan, membuka jalan bagi lebih banyak uji coba dan pengembangan di masa depan.

Halaman Selanjutnya
img_title