Waspada! Begini Cara Lindungi Akun WhatsApp dari Peretasan Siber
Apa yang Harus Dilakukan Jika Akun WhatsApp Diretas?
Jangan panik jika Anda menyadari akun WhatsApp telah diretas. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kembali kendali atas akun Anda:
Laporkan ke WhatsApp
Kirim email ke support@whatsapp.com dengan subjek "Lost/stolen: please deactivate my account" agar WhatsApp segera menonaktifkan akun Anda sementara.-
Login Ulang dengan Nomor yang Sama
Jika masih memungkinkan, segera keluar dari akun WhatsApp, lalu instal ulang aplikasi dan masuk kembali menggunakan nomor yang sama untuk mendapatkan kode OTP baru. Aktifkan Kunci Layar WhatsApp
Pengguna Android bisa mengaktifkan fitur ini melalui Settings > Privacy > Fingerprint Lock untuk menambahkan lapisan keamanan.- Baca Juga :Simple, 8 Langkah Ampuh Mencuci Baju Putih Sekolah Anak agar Kembali Kinclong seperti Baru
Cek Perangkat yang Terhubung ke WhatsApp Web
Periksa apakah ada perangkat asing yang terhubung melalui WhatsApp Web. Jika ada, segera keluarkan perangkat tersebut melalui Settings > Linked Devices.
Cara Mencegah Peretasan WhatsApp
Agar akun WhatsApp tetap aman dari peretasan, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan:
Aktifkan Two-Step Verification
Fitur ini akan meminta PIN setiap kali ada upaya login dari perangkat lain. Cara mengaktifkannya adalah dengan masuk ke Settings > Account > Two-Step Verification > Enable.Gunakan Autentikasi Biometrik
Beberapa ponsel mendukung autentikasi sidik jari atau pengenalan wajah untuk masuk ke WhatsApp. Aktifkan fitur ini untuk menambah lapisan keamanan.Hindari Memberikan OTP ke Siapapun
Jangan pernah membagikan kode OTP yang dikirim ke nomor Anda, bahkan jika ada yang mengaku sebagai pihak resmi WhatsApp.Waspada Terhadap Phishing dan Social Engineering
Jangan mudah tergiur untuk mengklik tautan mencurigakan atau mengunduh file yang tidak dikenal, karena bisa saja berisi malware atau spyware.Gunakan Aplikasi Resmi WhatsApp
Hindari menggunakan aplikasi modifikasi yang tidak resmi seperti GB WhatsApp atau WhatsApp Plus, karena aplikasi tersebut tidak memiliki sistem keamanan yang baik dan rentan disusupi malware.