Google Maps Hadirkan Kecerdasan Buatan Generatif: Temukan Tempat Baru dengan Lebih Komunikatif
Gadget – Google Maps baru-baru ini menggebrak dengan memperkenalkan fitur terbaru, yaitu kecerdasan buatan generatif, yang dirancang untuk membantu pengguna menemukan tempat-tempat baru.
Pernyataan ini disampaikan oleh perusahaan dan dilaporkan oleh TechCrunch pada Jumat (2/2).
Fitur baru ini mengadopsi model bahasa besar (LLM) untuk menganalisis lebih dari 250 juta lokasi di Google Maps dan memanfaatkan kontribusi dari lebih dari 300 juta Local Guides.
Dengan pendekatan ini, Google Maps berusaha memberikan saran berdasarkan apa yang pengguna cari dengan cara yang lebih komunikatif dan personal.
Contohnya, jika seorang pengguna ingin menemukan toko barang bekas yang keren di San Francisco, cukup dengan menelusuri "tempat dengan suasana vintage di SF", dan Maps akan memberikan rekomendasi belanja yang disusun berdasarkan kategori, foto, dan ringkasan ulasan.
Google menjelaskan bahwa fitur ini dirancang agar terasa lebih seperti berkomunikasi daripada sekadar pengalaman penelusuran konvensional.
Fitur ini tidak hanya berhenti pada rekomendasi umum.
Jika pengguna mengajukan pertanyaan lanjutan, seperti "Bagaimana kalau makan siang?" dengan mempertimbangkan minat sebelumnya pada makanan vintage, AI akan mencari dan menyarankan restoran yang memenuhi kriteria tersebut.
Google menyatakan bahwa fitur ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi bahkan untuk permintaan yang sangat khusus atau spesifik.
Eksperimen akses awal telah diluncurkan di Amerika Serikat minggu ini dan akan tersedia bagi Local Guide tertentu.
Yaitu anggota komunitas Google yang berkontribusi dengan ulasan, fakta, dan foto di Maps untuk memberikan informasi mendetail kepada pengguna lain.
Perusahaan berencana untuk merilis fitur ini kepada pengguna lain dalam waktu dekat, meskipun belum diumumkan secara spesifik di negara mana fitur ini akan tersedia.
Langkah ini menyusul pembaruan sebelumnya pada bulan Oktober, di mana Google memperbarui Maps untuk menyerupai alat pencarian.
Disamping itu juga membawa berbagai fitur yang didukung AI, seperti hasil foto dan kemampuan untuk menyarankan tempat tertentu saat pengguna memasukkan pertanyaan yang tidak jelas.
Dengan memperkenalkan fitur AI generatif, Google Maps terus menemukan cara inovatif untuk memandu pengguna dalam menemukan tempat-tempat baru, melampaui fungsi navigasinya.
"Ini hanyalah permulaan bagaimana kami meningkatkan Maps dengan AI generatif," demikian tulis Google dalam postingan blognya.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |