7 Cara Mudik Anti Nyasar Tanpa Google Maps, Dijamin Selamat Sampai Tujuan!

Cara Mudik Anti Nyasar Tanpa Google Maps
Sumber :
  • google

Gadget – Sebelum perjalanan dimulai, penting untuk merencanakan rute dengan baik. Salah satu cara klasik yang tetap efektif adalah menggunakan peta fisik atau mencetak rute perjalanan dari aplikasi navigasi. Peta jalan nasional atau provinsi bisa dibeli di toko buku atau rest area. Dengan memiliki peta fisik, Anda tetap bisa mengetahui arah perjalanan meski tidak memiliki akses internet atau baterai ponsel habis.

10 Game Naruto Android Terbaru 2025, Grafis Gahar Bisa Online & Offline

2. Perhatikan Rambu Jalan dan Petunjuk Arah

Jalanan di Indonesia sudah dilengkapi dengan berbagai rambu lalu lintas dan petunjuk arah ke kota-kota besar maupun jalur alternatif. Saat berkendara, pastikan untuk selalu memperhatikan papan penunjuk jalan agar tidak salah arah. Jika sudah mengetahui jalur utama yang harus dilalui, perjalanan akan terasa lebih mudah tanpa bantuan aplikasi navigasi.

WhatsApp Resmi Hadir di Apple Watch, Bisa Kirim Chat dan Voice Note Langsung dari Pergelangan Tangan

3. Manfaatkan Aplikasi Navigasi Offline

Meski tidak menggunakan Google Maps, Anda tetap bisa memanfaatkan aplikasi navigasi lain yang bisa diakses tanpa koneksi internet. Beberapa aplikasi yang direkomendasikan adalah:

Google Play Store Kini Punya Fitur Ulasan AI, Pengguna Bisa Tahu Kelebihan dan Kekurangan Aplikasi Sekilas
  • Maps.me – Menyediakan peta offline yang dapat diunduh sebelum perjalanan, lengkap dengan rute dan lokasi penting seperti SPBU, rest area, dan tempat makan.

  • OsmAnd – Aplikasi berbasis OpenStreetMap yang memungkinkan pengguna mengakses peta dan rute tanpa koneksi internet.

Menggunakan aplikasi ini sebagai cadangan dapat membantu jika sewaktu-waktu Anda merasa ragu terhadap jalur yang dilewati.

4. Bertanya kepada Warga Lokal

Salah satu cara tradisional yang tetap efektif adalah bertanya langsung kepada warga sekitar. Masyarakat lokal biasanya lebih memahami kondisi jalan dan bisa memberikan informasi tentang rute tercepat atau jalur alternatif yang lebih aman. Hal ini juga dapat membantu menghindari jalan yang sedang diperbaiki atau daerah rawan macet.

5. Gunakan Jalur Mudik Tradisional

Jika Anda sudah sering mudik ke kampung halaman, cobalah mengingat jalur yang biasa dilewati sebelumnya. Jalur mudik tradisional biasanya ramai oleh pemudik lain sehingga lebih mudah diikuti. Selain itu, jalur ini biasanya memiliki banyak fasilitas pendukung seperti rest area, SPBU, dan rumah makan, sehingga perjalanan menjadi lebih nyaman.

6. Dengarkan Informasi dari Radio atau Grup Komunitas

Halaman Selanjutnya
img_title