Terungkap! Daftar Pekerjaan yang Mungkin Akan Dihapus AI Sebelum 2045
- appliedaicourse
Gadget – Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) awalnya dikembangkan untuk meringankan beban kerja manusia. Namun, seiring pesatnya perkembangan teknologi, AI kini tak hanya menjadi alat bantu, tetapi juga mampu mengambil alih berbagai tugas manusia, mulai dari penulisan, analisis data, hingga pembuatan gambar dan visual.
Cukup dengan memberikan instruksi atau perintah (prompt), sistem AI dapat menyelesaikan tugas dalam hitungan detik, jauh lebih cepat dibandingkan manusia. Tetapi, di balik manfaat itu, muncul kekhawatiran bahwa banyak profesi akan digantikan sepenuhnya oleh mesin pintar ini.
Prediksi Global: AI Bakal Ubah Struktur Tenaga Kerja Dunia
Laporan dari PwC, McKinsey, hingga World Economic Forum memproyeksikan bahwa pada 2050, lebih dari separuh pekerjaan di dunia akan berubah drastis. Bahkan, McKinsey memperkirakan 30 persen pekerjaan di Amerika Serikat saja bisa digantikan AI pada 2030. Sedangkan menurut Goldman Sachs, sebanyak 300 juta pekerjaan global berada di ambang otomatisasi pada 2045.
Perubahan ini utamanya melanda sektor-sektor dengan aktivitas berulang, administratif, serta berbasis data. Sementara itu, pekerjaan yang melibatkan kontak fisik, empati, dan kreativitas masih dinilai aman dari ancaman AI, setidaknya untuk sementara waktu.