Xiaomi Siapkan OS Tanpa Google, Benarkah Akan Bernasib Buruk Seperti Huawei?
- Xiaomi
Xiaomi Juga Siapkan Chipset Sendiri: Menuju Kemandirian Teknologi
Selain mengembangkan OS, Xiaomi dikabarkan sedang menggarap chipset buatan sendiri dengan teknologi fabrikasi 3nm. Langkah ini dinilai sangat ambisius karena memungkinkan Xiaomi mengurangi ketergantungan pada Qualcomm dan MediaTek, dua produsen chipset terbesar dunia.
Dengan teknologi 3nm, Xiaomi berharap dapat menghadirkan performa yang lebih cepat, efisiensi daya yang lebih tinggi, dan suhu yang lebih stabil—tiga elemen penting untuk bersaing di pasar premium.
Apa Artinya Bagi Konsumen?
Pertanyaannya sekarang, apakah sistem operasi tanpa dukungan Google bisa menarik minat pasar?
Pengalaman Huawei menunjukkan bahwa hal ini tidak mudah. Tanpa Google Play Store, YouTube, Maps, dan layanan lainnya, konsumen global—terutama di luar Tiongkok—cenderung ragu. Xiaomi tentu menyadari hal ini dan tampaknya sedang mencari solusi agar tetap kompetitif di luar pasar domestik.
Namun, jika langkah ini sukses, Xiaomi bisa membuka jalan bagi era baru smartphone asal Tiongkok yang benar-benar mandiri secara teknologi. Bagi konsumen Indonesia dan Asia Tenggara, ini bisa menjadi awal dari pilihan yang lebih beragam di masa depan.