Masih Pakai TV Analog? Begini Cara Ubah ke TV Digital Tanpa Harus Beli Baru
- lifehack
Sejak 2022, pemerintah Indonesia resmi menghentikan siaran TV analog secara bertahap dan menggantinya dengan siaran digital melalui program Analog Switch Off (ASO). Langkah ini diambil untuk memberikan kualitas siaran yang lebih jernih, memperluas jangkauan tayangan, sekaligus menghemat frekuensi penyiaran.
Namun, hingga saat ini masih banyak masyarakat yang belum menyadari bahwa TV analog biasa tidak dapat langsung menerima siaran digital. Dibutuhkan alat tambahan bernama Set Top Box (STB) untuk menonton TV digital menggunakan perangkat lama.
Apa Itu Set Top Box?
Set Top Box (STB) adalah perangkat tambahan yang berfungsi menangkap sinyal digital dan mengubahnya agar bisa ditampilkan pada TV analog. Dengan STB, Anda tak perlu membeli TV baru. Cukup pasang perangkat kecil ini, maka TV lama Anda bisa kembali menyala dengan siaran digital yang lebih jernih dan stabil.
Ciri-Ciri TV Analog yang Perlu STB
Tak semua orang menyadari apakah TV di rumahnya sudah digital atau masih analog. Berikut beberapa ciri TV yang membutuhkan STB:
Tidak terdapat label “DVB-T2” pada bodi atau buku panduan TV.
-
Tidak bisa menampilkan saluran digital secara otomatis.
Umumnya berupa TV tabung atau LED/LCD keluaran lama.
Jika TV Anda memiliki salah satu dari ciri di atas, maka bisa dipastikan bahwa Anda memerlukan STB agar bisa kembali menikmati siaran TV nasional.
Cara Mengubah TV Analog Menjadi TV Digital
Untuk mengubah TV analog menjadi TV digital, ikuti langkah-langkah sederhana berikut:
1. Siapkan Perangkat
Pastikan Anda telah menyiapkan:
TV analog (tabung, LCD, atau LED).
STB DVB-T2 bersertifikat Kominfo.
Antena UHF (antena lama tetap bisa digunakan).
Kabel RCA (merah-putih-kuning) atau HDMI, tergantung jenis TV.
2. Hubungkan STB ke TV
Gunakan kabel RCA jika Anda memakai TV tabung atau LED lama.
Gunakan kabel HDMI jika TV Anda memiliki port HDMI.
3. Sambungkan Antena ke STB
Colokkan antena UHF ke port “ANT IN” pada STB. Untuk hasil terbaik, gunakan antena luar agar sinyal lebih kuat dan stabil.
4. Nyalakan Semua Perangkat
Hidupkan TV dan STB. Atur mode input TV ke AV atau HDMI sesuai kabel yang digunakan.
5. Lakukan Pencarian Saluran
Dengan remote STB, masuk ke menu “Pencarian Saluran” dan pilih pencarian otomatis. Tunggu hingga semua channel digital tersimpan.
6. Nikmati Siaran Digital
Kini Anda bisa menikmati tayangan digital dengan kualitas gambar lebih bersih, suara yang lebih tajam, dan tanpa gangguan seperti "semut".
Keunggulan TV Digital Dibandingkan TV Analog
Perubahan dari siaran analog ke digital bukan tanpa alasan. Berikut tabel perbandingan antara keduanya:
Fitur | TV Analog | TV Digital |
---|---|---|
Gambar | Sering bersemut | Jernih dan stabil |
Suara | Terkadang berisik | Jernih dan lebih tajam |
Jumlah Channel | Terbatas | Lebih banyak dan beragam |
Informasi Tambahan | Tidak tersedia | Ada fitur EPG & teks berjalan |
Efisiensi Siaran | Boros frekuensi | Lebih hemat & modern |
Tips Memilih STB yang Aman dan Tepat
Agar tidak tertipu atau salah beli, pastikan STB Anda memiliki:
Logo DVB-T2 (standar siaran digital Indonesia).
Label Sertifikasi Kominfo.
Port USB (untuk merekam siaran).
Port HDMI (jika TV mendukung).
Harga wajar, berkisar antara Rp150.000 – Rp300.000.
Perangkat STB ini bisa dibeli di toko elektronik, marketplace, atau gerai resmi yang bekerja sama dengan Kominfo.