Robot vs Robot! China Sukses Gelar Liga Sepak Bola AI Pertama di Dunia, Tanpa Campur Tangan Manusia!
- freepik
Gadget – Robot vs Robot! China Sukses Gelar Liga Sepak Bola AI Pertama di Dunia, Tanpa Campur Tangan Manusia!
China baru saja menorehkan sejarah dengan menggelar turnamen sepak bola robot AI pertama di dunia! Bayangkan, lapangan hijau yang biasanya diisi pemain manusia, kini diramaikan oleh robot humanoid yang berlaga layaknya atlet profesional. Uniknya, semua gerakan mereka 100% dikendalikan oleh kecerdasan buatan (AI), tanpa sentuhan manusia sama sekali!
ROBO League: Pertarungan Teknologi di Lapangan Hijau
Acara bertajuk ROBO League ini digelar di Beijing pada Sabtu (28/6/2025) sebagai uji coba untuk World Humanoid Robot Sport Games 2025. Dua tim unggulan, THU Robotics dari Tsinghua University dan Tim Mountain Sea dari China Agricultural University, saling berhadapan dalam laga seru 3 vs 3. Hasilnya? THU Robotics menang dengan skor 5-3!
Yang bikin pertandingan ini istimewa adalah semua robot bergerak mandiri berkat sistem AI. Dou Jing, Direktur Eksekutif Panitia Penyelenggara, menyebut ini sebagai terobosan baru yang menggabungkan inovasi teknologi dengan aplikasi industri.
"Ini pertama kalinya China sukses menggelar pertandingan sepak bola robot yang sepenuhnya otonom. Robot-robot ini bermain sendiri, tanpa remote control dari manusia!" ujar Dou Jing bangga.
Masih Ada Tantangan: Robot Sering Tabrakan!
Meski terlihat keren, teknologi ini belum sempurna. Robot-robot AI masih kesulitan menghindari tabrakan saat berlari mengejar bola. Alih-alih memberi kartu, panitia justru melonggarkan aturan agar tabrakan tak dihitung sebagai pelanggaran.
Cheng Hao, pendiri Booster Robotics, mengakui kemampuan robot saat ini setara anak usia 5-6 tahun. "Mereka masih lambat, tapi perkembangan teknologi sangat cepat. Dulu, robot mudah rusak saat jatuh. Sekarang, mereka bisa bangkit sendiri!" jelasnya.
Dua Kemajuan Besar Robot AI
Hao menekankan dua pencapaian utama dalam turnamen ini:
Robot sepenuhnya dikendalikan AI tanpa bantuan manusia.
Sistem wasit khusus yang memaklumi keterbatasan robot, seperti tabrakan tak disengaja.
Dengan sistem ini, pertandingan berjalan lebih lancar dan menarik. Bahkan, kecepatan robot kini mencapai 1 meter per detik—jauh lebih gesit dibanding tahun sebelumnya!
Akan Ada Liga Robot Lainnya!
Panitia tak berhenti di sini. Bian Yuansong, perwakilan Shangyicheng Group, mengungkap rencana besar:
Maraton robot humanoid
Mech League (liga robot tempur)
Tujuannya jelas: mempercepat adopsi teknologi robot di dunia nyata. Siapa tahu, suatu hari nanti kita akan menyaksikan Piala Dunia Robot yang tak kalah seru dari versi manusia!
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |