4 Celah WhatsApp yang Sering Diserang Hacker dan Cara Menutupnya Total
Kekhawatiran soal akun WhatsApp yang diretas bukan sekadar rumor. Ancaman ini nyata dan terus berkembang seiring kemajuan teknologi. Hacker tidak lagi mengandalkan trik sederhana. Mereka memanfaatkan kelemahan pengguna, memadukannya dengan teknik modern, lalu masuk tanpa ketahuan.
Alih-alih hanya berharap keberuntungan, pengguna bisa membangun sistem pertahanan pribadi yang membuat akun WhatsApp jauh lebih aman. Caranya? Dengan mengenali “pintu-pintu masuk” yang sering dimanfaatkan peretas. Mengetahui celah ini ibarat menemukan titik lemah benteng sendiri—dan menutupnya rapat-rapat sebelum musuh datang.
Berikut empat pintu masuk utama yang sering dimanfaatkan hacker, beserta langkah efektif untuk mengamankannya.
1. Pintu Utama: Login Tanpa PIN (Verifikasi Dua Langkah)
Inilah celah klasik yang masih menjadi favorit para peretas. Mereka biasanya menipu korban untuk mendapatkan kode OTP 6 digit yang dikirim melalui SMS saat mencoba login di perangkat baru.
Jika Anda belum menambahkan lapisan keamanan ekstra, akun bisa diambil alih hanya dalam hitungan menit.