Baterai Mobil Listrik Ternyata Sangat Tahan Lama dan Tidak Cepat Drop Seperti Smartphone
- Canva
Ringkasan Berita:
Data ribuan mobil listrik menunjukkan penurunan baterai berlangsung sangat kecil dan stabil dalam penggunaan jangka panjang.
Merek seperti Cadillac, Hyundai, Mercedes Benz dan Tesla mencatat performa baterai yang hampir tidak turun setelah tiga tahun pemakaian.
Teknologi buffer baterai dan pembaruan software menjadi faktor utama yang menjaga jarak tempuh tetap stabil meski usia baterai bertambah.
Gadget – Kekhawatiran mengenai daya tahan baterai menjadi salah satu alasan banyak orang ragu membeli mobil listrik. Pertanyaan paling umum yang sering muncul adalah apakah baterai cepat rusak atau apakah jarak tempuh akan turun drastis setelah pemakaian beberapa tahun. Kekhawatiran ini wajar karena sebagian besar orang membandingkan baterai mobil listrik dengan pengalaman mereka memakai smartphone yang performanya cenderung menurun cukup cepat.
Namun data terbaru menunjukkan bahwa gambaran tersebut tidak lagi sesuai dengan kondisi teknologi baterai mobil listrik saat ini. Studi berskala besar yang dilakukan oleh Recurrent memberikan bukti berdasarkan data nyata dari ribuan mobil listrik yang digunakan sehari hari, bukan dari simulasi atau klaim pabrikan.
Data Nyata Membuktikan Baterai Mobil Listrik Stabil
Recurrent mengumpulkan data kesehatan baterai dari berbagai model mobil listrik yang dipakai konsumen dalam kondisi beragam. Analisis yang dilakukan memperlihatkan bahwa baterai memang mengalami penurunan performa seiring usia, namun penurunannya sangat kecil dan berlangsung secara stabil.
Studi tersebut mengamati performa baterai setelah tiga tahun pemakaian. Hasilnya cukup solid dan memberikan gambaran jelas mengenai ketahanan teknologi baterai modern. Cadillac, Hyundai, dan Mercedes Benz menjadi tiga merek dengan performa paling stabil karena hampir tidak mengalami penurunan jarak tempuh. Tesla juga menunjukkan performa tinggi dengan mempertahankan lebih dari 96 persen jarak tempuh awal setelah tiga tahun.
Jika sebuah mobil baru mampu menempuh sekitar 400 kilometer, data menunjukkan mobil tersebut masih bisa menempuh sekitar 384 kilometer setelah tahun ketiga. Penurunan seperti ini tidak terasa dalam penggunaan sehari hari.
Merek dengan Penurunan Lebih Besar Tetap Tergolong Stabil
Volkswagen, BMW, dan Jaguar berada di posisi dengan penurunan paling besar. Namun penurunan tersebut tetap di atas 90 persen kapasitas awal. Sebagian besar model yang mengalami penyusutan tersebut berasal dari generasi awal teknologi baterai seperti BMW i3 keluaran 2014, Jaguar I Pace 2018, dan Chevy Bolt generasi pertama.
Model model yang lebih modern dari merek tersebut kini memakai teknologi baterai yang jauh lebih canggih dan memiliki sistem manajemen yang membuat performanya lebih stabil. Hal ini menunjukkan bahwa perkembangan teknologi baterai terus meningkat dari tahun ke tahun.
Teknologi Pintar Menjadi Rahasia Stabilnya Performa
Ketahanan baterai mobil listrik bukanlah hasil keberuntungan, tetapi hasil rekayasa teknologi dan software yang sangat matang. Produsen mobil listrik menerapkan sejumlah strategi yang membuat pemilik tidak merasakan penurunan jarak tempuh yang signifikan meski usia baterai terus bertambah.
Pertama, baterai mobil listrik biasanya memiliki kapasitas buffer yang tidak terlihat oleh pengguna. Kapasitas tambahan ini tidak digunakan saat mobil masih baru, tetapi secara perlahan diaktifkan oleh sistem seiring bertambahnya usia baterai. Cara ini membuat penurunan tidak terasa karena mobil selalu memiliki ruang ekstra untuk menjaga jarak tempuh.
Kedua, mobil listrik dapat menerima pembaruan software seperti perangkat elektronik lainnya. Pembaruan yang diterima bisa meningkatkan efisiensi pengereman regeneratif, mengoptimalkan akselerasi, hingga memperbarui sistem manajemen baterai. Perubahan tersebut memberi dampak langsung terhadap stabilitas jarak tempuh.
Gabungan buffer tersembunyi dan pembaruan software membuat jarak tempuh mobil listrik tetap konsisten meski baterai mengalami penuaan alami.
Pola Penurunan Baterai Sangat Mudah Diprediksi
Recurrent menemukan bahwa penurunan kapasitas baterai terbesar terjadi di tahun awal pemakaian. Namun setelah itu penurunannya melambat dengan signifikan. Jika di tahun pertama penurunan mencapai sekitar tiga persen, maka pada tahun berikutnya penurunan bisa kurang dari satu persen.
Pola penurunan ini membuat performa jangka panjang mobil listrik relatif mudah diprediksi dan tidak menimbulkan kejutan negatif bagi pemilik. Banyak kasus menunjukkan bahwa usia baterai yang panjang tidak mengganggu penggunaan harian, termasuk untuk perjalanan jauh.
Recurrent juga tidak menggunakan angka jarak tempuh EPA, melainkan jarak tempuh nyata saat mobil masih baru. Hasilnya menunjukkan kebanyakan mobil listrik bahkan dapat melampaui jarak tempuh resmi selama satu hingga dua tahun pertama. Kondisi ini memberi keuntungan tersendiri bagi pemilik karena performa nyata lebih baik dari yang tertulis secara resmi.
Teknologi Baterai Modern Menjadi Jawaban Kekhawatiran Konsumen
Semakin banyak data dari dunia nyata menegaskan bahwa ketakutan terhadap baterai mobil listrik sudah tidak relevan lagi. Teknologi baterai saat ini dirancang untuk tahan lama dan memberikan pengalaman penggunaan yang stabil. Peningkatan teknologi dalam beberapa tahun terakhir membuat baterai bukan lagi menjadi komponen yang cepat menurun.
Dengan buffer tersembunyi, software yang selalu diperbarui, dan desain baterai yang terus berkembang, mobil listrik masa kini menawarkan ketahanan yang jauh melebihi kekhawatiran banyak orang. Baterai mobil listrik kini bukan sekadar komponen yang harus dijaga, tetapi merupakan teknologi matang yang mampu bertahan lebih lama dari dugaan awal.
Pemilik dapat menggunakan mobil listrik untuk kebutuhan harian, perjalanan jauh, dan berbagai aktivitas tanpa perlu takut jarak tempuh akan turun drastis seperti smartphone. Data nyata menunjukkan bahwa baterai mobil listrik memang dirancang untuk bekerja dalam jangka panjang dan memberikan nilai investasi yang kuat bagi konsumen modern.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |