Smart Hanhan Huawei Jadi Kejutan Baru, AI Pet Pintar yang Bisa Ingat Semua Obrolan
- Gizmochina
AI Xiaoyi yang Peka Emosi dan Responsif
Bagian paling menarik dari Smart Hanhan adalah teknologi kecerdasan buatan yang tertanam di dalamnya. Huawei membekali perangkat ini dengan sistem AI Xiaoyi, yakni model besar yang telah disesuaikan untuk interaksi emosional. Sistem tersebut memungkinkan AI pet memahami nada suara, perubahan emosi, dan konteks pembicaraan.
Dalam penggunaan sehari hari, Smart Hanhan tidak sekadar menjawab pertanyaan, tetapi juga menangkap makna di balik suara pengguna. Ketika pengguna berbicara dengan nada sedih, misalnya, AI akan memberikan respons yang lebih lembut dan penuh empati. Jika pengguna terdengar bersemangat, AI pet akan memberikan respons yang lebih ceria. Kemampuan membaca emosi ini menjadikan Smart Hanhan terasa hidup dan tidak kaku seperti asisten digital pada umumnya.
Selain itu, perangkat ini mendukung respons melalui sentuhan dan gerakan. Menyentuh bagian kepala akan membuat ekspresinya berubah, mulai dari tersenyum hingga tampak penasaran. Guncangan lembut akan menyebabkan Smart Hanhan bergetar seolah menunjukkan rasa gembira. Bentuk interaksi ini membuat pengguna merasa seperti berkomunikasi dengan companion sungguhan.
Smart Hanhan juga peka terhadap konteks lingkungan. Jika pengguna sering mengajak perangkat berbicara di malam hari, AI akan menyesuaikan gaya respons agar lebih tenang. Semakin sering dipakai, semakin banyak memori dan pola yang dipahami oleh AI pet ini.
Daya Tahan Baterai Panjang untuk Interaksi Harian
Untuk mendukung penggunaan sepanjang hari, Smart Hanhan dibekali baterai 1800 mAh yang mampu bertahan selama 6 hingga 8 jam dalam kondisi interaksi aktif. Pada penggunaan normal yang tidak terus menerus, baterainya dapat bertahan lebih dari 48 jam. Ini berarti pengguna bisa menikmati interaksi emosional tanpa perlu terlalu sering mengisi daya.
Pengisian penuh membutuhkan waktu mendekati enam jam. Durasi ini memang tidak termasuk cepat, tetapi Huawei menekankan bahwa baterai besar diperlukan untuk menjaga kualitas ekspresi, suara, serta reaksi fisik lainnya. Smart Hanhan memerlukan daya yang cukup untuk menggerakkan mekanisme ekspresi dan sistem AI yang aktif di latar belakang.
Dalam penggunaan di rumah, durasi tersebut sudah lebih dari cukup. Pengguna bisa membawanya sebagai teman saat bekerja, belajar, atau beristirahat tanpa khawatir perangkat mati di tengah percakapan. Ketahanan baterai ini membuat Smart Hanhan semakin layak disebut AI companion harian.