Nvidia Boleh Jual Chip AI Kuat ke China: Tapi AS Potong 25% dari Setiap Penjualan!

Nvidia Boleh Jual Chip AI Kuat ke China: Tapi AS Potong 25% dari Setiap Penjualan!
Sumber :
  • Nvidia

Huawei’s Ambitious Roadmap: Menyaingi Nvidia dalam 2 Tahun

Hubungan AS-Venezuela Memanas, Trump Ambil Langkah Ekstrem

Huawei baru-baru ini mengumumkan roadmap tiga tahun untuk chip AI Ascend-nya:

  • 2024: Ascend 910B (saat ini digunakan di sistem cloud Huawei)
  • 2025: Ascend 930 (target performa setara H100)
  • 2026: Ascend 950 (target dua kali lipat performa per tahun)
Bukan Boneka Biasa! Huawei Rilis Hewan Peliharaan AI yang Bisa Bahagia & Sedih

Jika berhasil, Ascend 950 bisa mendekati H200 atau bahkan B200 dan yang lebih penting, 100% buatan dalam negeri.

Namun, tantangannya besar: Huawei masih kesulitan dalam produksi chip canggih karena sanksi AS terhadap TSMC dan ASML. Meski SMIC telah memproduksi chip 7nm, skala dan kualitasnya belum menyamai TSMC.

Wajib Tonton! Video 1 Jam Ini Bocorkan Strategi Nvidia Jauh Sebelum AI Jadi Tren Global

Dampak Global: Siapa yang Menang, Siapa yang Kalah?

Pemenang:

  • Nvidia, AMD, Intel: Mendapat akses kembali ke pasar China senilai miliaran dolar.
  • Pemerintah AS: Mendapat pendapatan langsung + kontrol atas alur teknologi.
  • Perusahaan AI China: Bisa mempercepat inovasi dengan chip performa tinggi.

Pihak yang Dirugikan:

  • Penyelundup chip ilegal: Bisnis mereka terancam oleh saluran legal.
  • Pengembang chip domestik China (selain Huawei): Sulit bersaing melawan H200 yang tersedia sekarang.
  • Konsistensi kebijakan AS: Kritikus menyebut ini “mengkhianati prinsip keamanan nasional demi uang”.

Kesimpulan: Perang Teknologi Masuk Fase Baru Bukan Larangan, Tapi Monetisasi

Kebijakan Trump ini menandai pergeseran paradigma dalam perang teknologi AS-China. Alih-alih mencoba menghentikan kemajuan China secara total yang terbukti gagal AS kini memilih mengendalikan, memantau, dan memungut “upeti teknologi”.

Dengan tarif 25%, AS tidak hanya menghasilkan uang, tapi juga menciptakan ketergantungan terukur: China bisa maju, tapi hanya sejauh yang AS izinkan.

Sementara itu, Huawei dan ekosistem chip domestik China harus berlari lebih cepat dari sebelumnya. Jika mereka gagal menyaingi H200 dalam 2–3 tahun, ketergantungan pada teknologi AS meski legal akan mengakar semakin dalam.

Di tengah persaingan ini, satu hal jelas: chip bukan lagi sekadar komponen elektronik ia adalah senjata strategis abad ke-21. Dan kini, AS memilih untuk menjual senjatanya dengan harga yang sangat mahal.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget