Jangan Bingung, Ini Perbedaan Sinyal 2G, 3G, 4G dan 5G
- Unsplash
Sinyal 3G menggunakan dua teknologi utama, yaitu Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) dan CDMA2000. UMTS digunakan di banyak negara di seluruh dunia, sedangkan CDMA2000 umumnya digunakan di Amerika Utara dan beberapa negara lainnya.
Sinyal 3G juga memiliki keunggulan dalam hal kualitas panggilan suara, karena menggunakan teknologi digital yang lebih canggih. Namun, sinyal 3G juga mulai ditinggalkan karena munculnya teknologi seluler yang lebih canggih seperti 4G dan 5G.
Sinyal 4G (Fourth Generation)
Sinyal 4G adalah teknologi seluler generasi keempat yang dikembangkan pada tahun 2008. Sinyal 4G menggunakan sinyal digital dan memiliki kecepatan data yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan sinyal 3G.
Kecepatan data pada sinyal 4G bisa mencapai 100 Mbps hingga 1 Gbps. Sinyal 4G juga memiliki latensi yang lebih rendah, sehingga lebih cepat dalam memproses data dan memberikan pengalaman yang lebih responsif bagi pengguna.
Sinyal 4G menggunakan teknologi Long-Term Evolution (LTE) dan LTE-Advanced. LTE digunakan di banyak negara di seluruh dunia dan merupakan teknologi yang paling umum digunakan saat ini. LTE-Advanced adalah pengembangan dari LTE dan memberikan kecepatan data yang lebih tinggi.
Sinyal 4G juga memiliki fitur-fitur yang lebih canggih dibandingkan dengan sinyal 3G, seperti video streaming yang lebih lancar, gaming yang lebih responsif, dan layanan cloud yang lebih efisien.
Sinyal 4G juga mampu menangani aplikasi yang lebih kompleks seperti Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR).
Sinyal 5G (Fifth Generation)
Sinyal 5G adalah teknologi seluler generasi kelima yang dikembangkan pada tahun 2019. Sinyal 5G menggunakan sinyal digital dan memiliki kecepatan data yang sangat tinggi, mencapai hingga 20 Gbps. Sinyal 5G juga memiliki latensi yang sangat rendah, hanya sekitar 1 ms.
Sinyal 5G menggunakan teknologi yang berbeda dari sinyal sebelumnya, yaitu millimeter wave (mmWave) dan sub-6 GHz. mmWave adalah teknologi yang memungkinkan kecepatan data yang sangat tinggi, namun jangkauannya terbatas.
Sedangkan sub-6 GHz memiliki jangkauan yang lebih luas namun kecepatan data yang sedikit lebih rendah.
Sinyal 5G memiliki fitur-fitur yang lebih canggih dibandingkan dengan sinyal sebelumnya, seperti network slicing yang memungkinkan jaringan seluler untuk dibagi menjadi beberapa bagian yang dapat dikonfigurasi secara independen, dan Massive Machine Type Communications (mMTC) yang memungkinkan banyak perangkat IoT terhubung ke jaringan seluler.