Waspada! 5 Modus Penipuan WhatsApp yang Makin Canggih

Waspada! 5 Modus Penipuan WhatsApp yang Makin Canggih
Sumber :
  • WhatsApp

Gadget

WhatsApp Sekarang Bisa Schedule Panggilan, Begini Caranya Agar Tidak Lupa Meeting Penting!

WhatsApp merupakan aplikasi perpesanan yang populer di Indonesia. Aplikasi ini memudahkan penggunanya untuk berbagi pesan teks, gambar, dan video dengan sejumlah orang dalam waktu singkat. Namun, kemudahan ini juga dimanfaatkan oleh penipu untuk melancarkan aksinya.

modus--modus-penipuan-Modus penipuan WhatsApp semakin marak dan semakin canggih. Para penipu menggunakan berbagai macam trik untuk mengelabui korbannya. Oleh karena itu, penting bagi pengguna WhatsApp untuk waspada dan mengetahui berbagai modus penipuan yang ada.

4 Celah WhatsApp yang Sering Diserang Hacker dan Cara Menutupnya Total

Berikut adalah lima modus penipuan WhatsApp yang makin canggih:

1. Modus undangan digital

WhatsApp Siapkan Fitur Baru untuk Chat dengan Orang yang Tidak Punya Aplikasi!

Penipu akan mengirimkan pesan yang berisi tautan ke sebuah undangan digital. Undangan digital tersebut bisa berupa undangan pernikahan, undangan ulang tahun, atau undangan lainnya. Korban yang tidak menaruh curiga akan membuka tautan tersebut dan diminta untuk memberikan informasi pribadi, seperti nama, alamat, dan nomor telepon.

Setelah korban memberikan informasi pribadinya, penipu akan menggunakan informasi tersebut untuk melakukan kejahatan, seperti pencurian data atau penipuan online lainnya.

Cara menghindari:

  • Jangan membuka tautan dari sumber yang tidak dikenal.
  • Verifikasi undangan digital langsung kepada pengirimnya.

2. Modus kenaikan biaya transfer rekening

Penipu akan mengirimkan pesan yang berisi informasi bahwa biaya transfer rekening akan dinaikkan. Korban yang panik kemudian akan mengikuti instruksi dalam pesan tersebut dan memberikan informasi pribadi, seperti nomor kartu ATM dan PIN.

Setelah korban memberikan informasi pribadinya, penipu akan menggunakan informasi tersebut untuk menguras saldo rekening bank korban.

Cara menghindari:

  • Verifikasi informasi tersebut secara langsung melalui situs web resmi bank atau melalui sumber yang dapat dipercaya.
  • Jangan pernah memberikan informasi pribadi kepada orang yang tidak Anda kenal.

3. Modus kurir

Penipu akan mengirimkan pesan yang berisi informasi bahwa paket yang dikirimkan kepada korban tertahan karena adanya biaya tambahan. Korban yang panik kemudian akan mengikuti instruksi dalam pesan tersebut dan memberikan informasi pribadi, seperti nomor kartu kredit.

Setelah korban memberikan informasi pribadinya, penipu akan menggunakan informasi tersebut untuk membobol rekening bank korban.

Cara menghindari:

Halaman Selanjutnya
img_title