HAKUTO-R Gagal Mendarat di Bulan
- Sumber : Istimewa
Gadget – Jepang meluncurkan wahana pendarat bulan yang disebut Hakuto-R Mission 1 (M1), yang dirancang oleh perusahaan Jepang, ispace.
Wahana ini diluncurkan melalui roket SpaceX Falcon 9 pada 11 Desember 2022.
Wahana antariksa ini dilengkapi dengan penjelajah bulan mini yang bertujuan untuk menjelajahi permukaan bulan dan mengumpulkan data.
Sayangnya, pada 25 April 2023, ispace kehilangan kontak saat Hakuto-R hendak mendarat di bulan.
Satu jam sebelum rencana pendaratan, Hakuto-R M1 yang memiliki tinggi 2,3 meter dan berat total sekitar 1.000 kilogram secara bertahap memulai serangkaian penurunan dari ketinggian sekitar 100 km di atas permukaan bulan.
Sayangnya, misi tersebut menghadapi kesulitan.
Pesawat ruang angkasa itu jatuh ketika mencoba mendarat, dan pengendali penerbangan kehilangan kontak beberapa saat sebelum pendaratan yang direncanakan.
Ispace menyatakan bahwa kegagalan pendaratan HAKUTO-R M1 terjadi karena komputer di dalam pesawat mengabaikan informasi ketinggian dari pengintai laser saat melintasi tepi kawah.
Pendarat memperkirakan ketinggiannya sendiri adalah nol, atau sudah berada di permukaan bulan, tetapi ternyata masih berada di ketinggian sekitar 5 km di atas permukaan bulan.
Menjelaskan alasan kegagalan pendaratan, Chief Technology Officer (CTO) ispace, Ryo Ujiie, menyatakan bahwa pesawat itu terjun bebas ke permukaan karena kehabisan bahan bakar untuk menyalakan pendorongnya.
"Bagaimanapun, sensor tidak mengalami gangguan dan secara akurat menunjukkan bahwa pendarat masih berada sekitar 5 kilometer di atas permukaan," jelasnya seperti dikutip dari Gizchina, Kamis (7/12/2023).