Negara Non-Arab yang Berani Lawan Israel dan Dukung Palestina Secara Konsisten

Negara Non-Arab yang Konsisten Dukung Palestina
Sumber :
  • lifehack

Dukungan terhadap kemerdekaan Palestina selama ini identik dengan negara-negara Arab. Namun, ternyata banyak negara di luar kawasan Timur Tengah yang juga secara konsisten menyuarakan dan memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Negara-negara ini bukan hanya bersuara lantang di forum internasional, tapi juga mengambil tindakan nyata, seperti memutus hubungan diplomatik dengan Israel atau mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Rahasia Kekuatan Udara Israel: Inilah Deretan Jet Tempur Canggih yang Bikin Lawan Gentar

Berikut ini adalah deretan negara non-Arab yang selama ini berdiri teguh di belakang Palestina:

1. Indonesia: Dukungan Tanpa Kompromi

Jet Tempur J-10C: Naga Baru Iran yang Bikin Israel Waspada

Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia dikenal sebagai salah satu pendukung paling vokal bagi kemerdekaan Palestina. Komitmen Indonesia tercermin jelas dalam kebijakan luar negerinya. Pemerintah secara tegas menolak membuka hubungan diplomatik dengan Israel selama negara Palestina belum merdeka.

Sikap ini bukan semata-mata berdasarkan solidaritas keagamaan, melainkan berakar dari UUD 1945 yang menyatakan bahwa penjajahan di dunia harus dihapuskan. Dukungan terhadap Palestina juga sangat terasa di masyarakat, mulai dari aksi solidaritas, penggalangan dana, hingga pernyataan dukungan dari berbagai organisasi sipil.

Jika Israel Serang Iran, Begini Strategi Tempur Rahasia Teheran

2. Turki: Antara Diplomasi dan Aksi Kemanusiaan

Turki memiliki peran strategis dalam konflik Timur Tengah. Meskipun pernah menjalin hubungan diplomatik dengan Israel, Turki tetap menjadi salah satu pendukung Palestina yang cukup aktif. Pemerintah Turki secara terbuka mengkritik kebijakan agresif Israel, terutama terhadap warga sipil Palestina di Gaza.

Tak hanya dalam pernyataan politik, Turki juga rutin mengirim bantuan medis dan logistik ke wilayah Palestina. Dukungan ini menunjukkan bahwa komitmen Turki bukan hanya simbolik, tetapi juga nyata di lapangan.

3. Iran: Dukung Perlawanan, Tolak Israel

Iran mengambil posisi yang sangat keras dalam konflik Palestina-Israel. Sejak Revolusi Islam tahun 1979, Iran memutuskan hubungan total dengan Israel dan menyatakan dukungan penuh terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Iran dikenal mendukung kelompok perlawanan seperti Hamas dan Jihad Islam. Meskipun pendekatannya kontroversial, tak bisa dipungkiri bahwa Iran adalah salah satu negara non-Arab yang paling konsisten dalam mendukung kemerdekaan Palestina.

4. Afrika Selatan: Mengingat Luka Apartheid

Afrika Selatan memiliki sejarah panjang dalam perjuangan melawan apartheid, dan pengalaman itu membentuk sikapnya terhadap konflik di Palestina. Banyak tokoh besar Afrika Selatan, termasuk Nelson Mandela, secara terbuka menyamakan nasib rakyat Palestina dengan pengalaman rakyat kulit hitam di Afrika Selatan di masa lalu.

Halaman Selanjutnya
img_title