5 Kebiasaan Setelah Makan yang Justru Merusak Pencernaan – Hindari Sebelum Terlambat!

Bisa dipastikan, setelah menyantap makanan berlebihan, rasa kantuk cenderung menyerang. Banyak dari kita yang merasa ingin bersandar atau, lebih parah lagi, tidur setelah makan. Namun, ini adalah kebiasaan yang dapat menimbulkan masalah seperti peningkatan asam lambung.

Menjaga posisi duduk tegak setelah makan sangat disarankan untuk membantu proses pencernaan. Duduk dengan tegak memanfaatkan gaya gravitasi dalam memudahkan makanan bergerak melalui saluran pencernaan. Jadi, alih-alih merebahkan diri, cobalah untuk tetap aktif sedikit lebih lama!

3. Minum Banyak Air Segera Setelah Makan

Setelah menikmati hidangan, perasaan mulut kotor adalah hal yang lumrah. Walau secara naluriah kita merasa perlu untuk minum banyak air, penting untuk memperhatikan jumlahnya.

Terlalu banyak air saat perut sudah penuh bisa mengganggu produksi asam lambung yang penting untuk mencerna makanan. Bayangkan saja, asam lambung yang terlarut dengan air bisa membuat pencernaan jadi kurang optimal. Jadi, jika Anda merasa haus setelah makan, usahakan minum dalam jumlah yang tidak berlebihan dan lebih baik menunggu sedikit sebelum menyeruput banyak air.

4. Merokok setelah Makan

Tentu saja, merokok bukanlah hal yang baik untuk kesehatan, apalagi setelah kita baru saja mengisi perut. Banyak perokok merasakan dorongan kuat untuk menyalakan rokok setelah menyantap makanan, tetapi ini bisa memperlambat proses pencernaan.

Halaman Selanjutnya

Selain itu, nikotin dan berbagai bahan kimia dalam rokok berpotensi merusak banyak organ dalam tubuh kita. Mari kita ingat bahwa menghindari merokok setelah makan adalah langkah cerdas untuk kesehatan kita secara keseluruhan. Nggak mau kan, risiko penyakit kronis meningkat hanya karena kebiasaan yang satu ini?