Cara Mudah Daftar Mudik Gratis Jasa Raharja 2025,Klik Disini!
Gadget – Mudik Lebaran selalu jadi momen yang dinantikan banyak orang, dan tahun ini Jasa Raharja kembali mengadakan program Mudik Gratis BUMN 2025 dengan tema "Mudik Aman Sampai Tujuan". Program ini bertujuan memberikan pengalaman mudik yang lebih aman, nyaman, dan bebas biaya untuk masyarakat Indonesia.
Menurut Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, tahun ini kuota mudik yang disediakan mencapai lebih dari 18 ribu pemudik. Para peserta akan diberangkatkan menggunakan 40 bus dan 31 rangkaian kereta api menuju berbagai kota tujuan.
Cara Daftar Mudik Gratis BUMN 2025
Pendaftaran dilakukan secara online melalui mudik.jasaraharja.co.id dan dibuka mulai 3 Maret hingga 17 Maret 2025, atau sampai kuota terpenuhi. Agar bisa ikut program ini, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu:
- Memiliki sepeda motor dengan bukti STNK yang masih aktif.
- Pajak kendaraan masih berlaku.
- Memiliki SIM C yang masih aktif.
- Pendaftar dan peserta harus berasal dari satu keluarga.
Armada dan Rute Mudik
Program ini nggak cuma diselenggarakan oleh Jasa Raharja, tapi juga didukung oleh 78 perusahaan BUMN dengan target total 100.000 pemudik. Ada tiga moda transportasi utama yang digunakan:
- 1.360 unit bus dengan kapasitas 67.000 orang.
- 90 rangkaian kereta api yang bisa menampung 28.000 orang.
- 26 kapal laut untuk mengangkut 5.000 orang.
Lebih dari 200 kota tujuan akan dilayani, mencakup Pulau Jawa, Sumatera, Bali, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, dan Papua. Para pemudik dijadwalkan berangkat pada 27 Maret 2025 (H-4 Lebaran).
Jaminan Keamanan dan Asuransi
Jasa Raharja memastikan keselamatan pemudik sebagai prioritas utama. Semua kendaraan yang digunakan sudah lulus uji kelayakan, dan para pengemudi yang bertugas memiliki lisensi resmi serta kondisi fisik dan mental yang prima. Selain itu, seluruh peserta mudik juga mendapatkan perlindungan asuransi selama perjalanan.
Untuk menjamin kelancaran mudik, Jasa Raharja mengerahkan 2.000 personel nasional dan melakukan pemantauan melalui sistem Data Laka Online (IRSMS) serta kerja sama dengan berbagai rumah sakit. Mereka juga berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Lalu Lintas dan mengoperasikan mobile unit keselamatan di 102 kantor wilayah dan cabang.