Strategi Ampuh Bikin Konten YouTube Shorts Viral dan Menghasilkan!

Gadget – Halo teman-teman! Buat kamu yang sering bikin konten di platform digital kayak YouTube, tentunya pengen banget bikin videonya viral kan? Nah, kali ini kita bakal bahas cara bikin konten yang menarik di YouTube Shorts biar bisa trending dan nambah subscribersmu.

Biasanya sih, para kreator konten pendek itu berkompetisi keras buat buat video-video yang enggak cuma dapet banyak views, tapi juga masuk ke dalam fitur 'For You Page' atau halaman rekomendasi. Bagaimana caranya? Yuk langsung aja kita lihat beberapa tipsnya!

Retensi Penonton Adalah Kunci Utama

Dari pengalaman seorang kreator di channel YouTube TEPC Tutorial, faktor paling penting buat bikin video shorts jadi tren adalah tingkat retensi penonton. Apa itu retensi penonton? Jadi gini, semakin lama audiens nonton video kamu dari awal sampai habis, artinya retensinya semakin bagus.

Misalnya, ada video yang retensinya mendekati 100% atau bahkan lebih dari 100%. Kok bisa lebih dari 100%? Iya dong, karena kalau orang replay atau tonton ulang video kamu, itu akan menghitung durasi lebih dari satu kali. Contohnya nih, kalau orang ngelihat video kamu dua kali secara full, maka retensinya jadi 200%! Cool banget ya?

Konten Kontroversial Bisa Tingkatkan Interaksi

Nah, jenis konten yang biasanya punya retensi tinggi adalah yang unik, nggak logis, atau bahkan kontroversial. Misalnya, tutorial aneh-aneh (life hack) yang bikin penonton mikir dua kali. Orang bakal makin penasaran dan nonton lagi kalau melihat sesuatu yang beda.

Apalagi kalau video kamu memancing pro-kontra di antara penonton, bisa dipastikan banyak komentar. Asyiknya lagi, saat seseorang ketik komentar, video tetap jalan! Artinya, retensinya tetap diperhitungkan. Dengan begini, durasi tayang video otomatis bertambah.

Bikin Awal Video Super Menarik

Selain retensi, salah satu trik ampuh buat bikin video shorts sukses adalah dengan mulaiin video kamu dengan sesuatu yang gregetan banget. Biasanya bagian terbaik dan paling bombastis dimunculin di 10-20 detik pertama supaya orang makin penasaran.

Kalo pembukaannya udah oke, kemungkinan besar mereka bakal lanjut nonton sampe akhir. Hasilnya? Retensi naik, algoritma YouTube jadi happy, dan video kamu punya kesempatan besar buat direkomendasikan ke audiens lain!

Potensi Penghasilan dari YouTube Shorts

Nah yang satu ini pastinya jadi incaran buat para kreator. Kalau kamu berhasil bikin video shorts yang trending, bayarannya bisa lumayan loh! Misalnya aja, kalau ada video dengan total views 8 juta dari negara-negara berbeda, bisa dapet pendapatan Rp4 juta lebih.

Tapi hati-hati yah, nilai iklannya bisa berbeda tergantung asal penonton. Misalnya, kalau kebanyakan dari Indonesia, mungkin pendapatannya cuma Rp1,5 juta. Jadi, kalau mau dapet lebih banyak, cobalah target audience global ya!

Mengapa Beberapa Video Gagal Trending?

Sering kali sih ada video yang bagus dari segi teknis, tapi tetep enggak trending. Kenapa bisa gitu? Jawabannya simple: retensi penonton kurang. Video yang terlalu panjang tanpa momen yang bikin penonton tertarik cenderung bakal skip.

Sebagai contoh, ada sebuah video tutorial yang emang bagus banget, tapi retensinya cuma 49%. Alhasil, algoritma YouTube enggak bakal promote video itu ke banyak penonton lainnya. Jadi, jangan hanya fokus ke kualitas konten aja, tetap pikirin strategi buat ngebangkitin retensi penonton juga ya!

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram	@gadgetvivacoid
Facebook	Gadget VIVA.co.id
X (Twitter)	@gadgetvivacoid
Whatsapp Channel	Gadget VIVA
Google News	Gadget