Pilih Mana: Rice Cooker Digital atau Manual? Yuk, Cari Tahu Perbedaannya!

Gadget – Nggak bisa dipungkiri, memasak nasi adalah kegiatan rutin setiap hari di Indonesia. Nah, untuk memudahkan proses ini, banyak orang menggunakan rice cooker sebagai teman andalan mereka di dapur.

Saat ini, ada dua jenis rice cooker yang sering banget dibicarakan: digital dan manual. Lalu, apa sih sebenarnya perbedaan utama di antara keduanya? Yuk, simak pembahasannya biar makin paham!

1. Pengaturan Memasak: Fleksibilitas atau Kesederhanaan?

Rice cooker digital menawarkan fleksibilitas tinggi dalam hal pengaturan memasak. Kamu bisa mencoba berbagai mode otomatis yang bervariasi, seperti memasak nasi putih biasa, nasi pulen, nasi ketan, bahkan bubur tanpa ribet! Gimana caranya? Tinggal pilih mode yang diinginkan di layar sentuh atau panel kontrol.

Sebaliknya, rice cooker manual hadir dengan desain simpel. Biasanya, hanya ada tombol "on" dan "off", jadi kamu nggak akan nemuin opsi pengaturan tambahan di sini. Kalau kamu suka yang praktis tapi nggak terlalu mikirin fitur canggih, ini cocok buatmu!

2. Kepraktisan dan Kenyamanan: Otomatisasi atau Tetap Awasi?

Jika kita bicara soal kepraktisan, rice cooker digital memang unggul karena fitur timer programmable-nya. Misalnya, kamu bisa mengatur waktu masak agar nasi siap pas saat kamu butuh. Bahkan, sistem otomatisnya bisa menjaga kualitas nasi tanpa harus diawasi terus-menerus.

Halaman Selanjutnya

Nah, beda lagi sama rice cooker manual. Kamu perlu lebih fokus selama proses memasak. Jika dibiarkan terlalu lama dalam mode "keep warm", tekstur nasinya bisa jadi kering atau malah lembek. Jadi, kamu harus lebih aware ya kalau pilih yang satu ini!