Netflix Bakal Naikkan Harga Langganan: Strategi untuk Mencapai Target Valuasi USD 1 Triliun

Gadget – Netflix, raksasa streaming global, tengah mempertimbangkan untuk menaikkan harga paket berlangganan secara bertahap dalam lima tahun ke depan.

Langkah ini dianggap sebagai bagian dari strategi yang dilakukan untuk mencapai target valuasi USD 1 triliun pada 2030. Dengan kenaikan harga, Netflix berharap bisa meningkatkan pendapatan dan memperkuat posisi mereka di pasar.

Strategi Netflix untuk Meningkatkan Pendapatan: Kenaikan Harga Langganan sebagai Jalan Singkat

Sejak beberapa tahun lalu, Netflix telah terus berkembang dengan merombak struktur paketnya. Kini tersedia pilihan paket lebih murah dengan dukungan iklan, paket standar, hingga paket premium dengan benefit dan harga yang berbeda-beda.

Kabar terbaru menyebutkan, pelanggan di Amerika Serikat (AS) kemungkinan akan merasakan kenaikan harga lagi mulai tahun 2025.

Mengapa Netflix berani melakukannya? Jawabannya cukup simpel: karena pelanggan terbukti rela membayar lebih dan terus berlangganan. Selama pelanggan masih menerima harga baru tersebut, kecil kemungkinan Netflix akan menghentikan strategi kenaikan harganya.

Strategi ini juga diinspirasi dari platform lain seperti Spotify atau YouTube. Keduanya sukses mengembangkan bisnis di luar layanan inti mereka. Spotify merambah podcast dan buku audio, sementara YouTube menawarkan paket bebas iklan (Premium) dan layanan TV streaming.

Halaman Selanjutnya

Netflix sendiri juga tak tinggal diam. Dalam beberapa tahun terakhir, mereka terus merombak struktur paketnya. Kini tersedia pilihan paket lebih murah dengan dukungan iklan, paket standar, hingga paket premium dengan benefit dan harga yang berbeda-beda.