Petani Cabai Bisa Makmur! Ini 8 Rahasia Cabai Subur dan Berbuah Lebat, Bisa Dicoba Juga di Rumah

Petani Cabai Bisa Makmur! Ini 8 Rahasia Cabai Subur dan Berbuah Lebat, Bisa Dicoba Juga di Rumah
Sumber :
  • Dinas Pertanian

Gadget – Ingin punya kebun cabai sendiri di rumah dan panen melimpah? Menanam cabai memang gampang-gampang susah, tapi dengan tips yang tepat, Anda bisa mewujudkannya! Cabai yang subur dan berbuah lebat bukan lagi mimpi. Berikut 8 tips menanam cabai agar subur dan berbuah lebat, dilansir dari berbagai sumber terpercaya:

Belanja Hemat Hingga Setahun, 5 Cara Menanam Cabai di Rumah yang Mudah, Dijamin Sukses hingga Panen!

1. Siapkan Media Semai Berkualitas: Kunci Awal Pertumbuhan Cabai yang Optimal

Sebelum mulai menanam cabai, siapkan media semai benih cabai terlebih dahulu. Media yang dianjurkan untuk penyemaian adalah campuran tanah, pupuk kandang atau kompos, serta sekam bakar dengan perbandingan 3:2:1.

11 Drama Korea Terbaik Jang Seung Jo yang Wajib Ditonton, Aktingnya Konsisten Kuat dan Berkesan

Tips: Sterilisasi media semai agar tidak mudah terserang penyakit. Caranya, kukus atau jemur media semai di bawah sinar matahari, kemudian masukkan ke dalam wadah penyemaian setelah didinginkan, lalu siram dengan air secukupnya.

Gunakan polybag kecil, kantung plastik, gelas plastik yang diberi lubang, kotak telur, atau tray semai sebagai wadah penyemaian.

FIRST MAN Siap Tayang 15 Desember 2025, Sinopsis Penuh Intrik dan Konflik Keluarga

2. Pilih Benih Cabai Unggul: Investasi untuk Hasil Panen yang Maksimal

Pilih benih cabai dengan kualitas baik. Rendam benih dalam air bersuhu sekitar 45-50 derajat celsius selama satu jam. Setelah itu, pilih benih cabai yang mengendap di bawah air.

Tips: Rendam benih dalam larutan fungisida Previcur N dengan dosis 1-2 cc per liter air selama satu minggu sebelum penyemaian. Langkah ini bertujuan agar tanaman tidak mudah terserang jamur. Jika sudah, tiriskan benih di atas kertas agar tidak lengket di tangan saat proses penyemaian.

3. Semai Benih dengan Benar: Perhatikan Kelembapan dan Cahaya

Mulai penyemaian dengan memasukkan satu per satu benih ke dalam wadah yang telah berisi media semai lalu tutup dengan media semai halus. Tutup wadah semai menggunakan karung plastik, karung goni, atau daun pisang untuk menjaga kelembapannya.

Tips: Siram penyemaian dengan cara disemprot agar benih tidak mendapatkan air terlalu banyak. Buka penutup wadah semai setelah 5-7 hari proses penyemaian dan benih mulai tumbuh. Jemur persemaian dengan penghalang seperti paranet atau plastik anti-UV.

Setelah benih berumur 20-30 hari atau berdaun 4-5 helai, bibit dapat dipindahkan ke dalam pot atau polybag yang lebih besar.

Halaman Selanjutnya
img_title