Geger DJ Berpakaian Seragam Seksi di Pesta SMK Bali, Ini Penjelasan Sekolah
- Tangkapan Layar Instagram
Video viral tersebut juga menjadi perhatian Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali. Kepala Bidang SMK Disdikpora Bali, Crisna Adijaya, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengambil langkah cepat dengan memanggil seluruh pihak yang terlibat.
"Kami sudah mengundang pihak sekolah, perwakilan siswa, serta DJ yang tampil untuk melakukan klarifikasi langsung," ujar Crisna.
Ia menjelaskan bahwa dari hasil klarifikasi, acara tersebut merupakan bentuk ekspresi siswa dalam merayakan kelulusan. Namun, munculnya persepsi negatif di masyarakat disebabkan oleh kesan visual dari video yang menampilkan DJ dengan seragam mirip siswa.
Klarifikasi Lengkap: Seragam Tidak Resmi, Framing Tak Sesuai Konteks
Menurut penjelasan DJ dan panitia acara, kostum yang dikenakan bukan seragam resmi sekolah, melainkan hanya kostum panggung yang menyerupai atribut siswa. Namun karena tampil dalam acara sekolah, hal ini menimbulkan tafsir yang kurang tepat.
"Memang dari sudut pandang visual, DJ tersebut tampak mengenakan pakaian seperti seragam, sehingga kesannya tidak pantas. Tapi setelah dikonfirmasi langsung, itu bukan seragam resmi," ujar Crisna.
Ia berharap peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi sekolah-sekolah lain dalam mengawasi kegiatan nonakademik, terutama yang melibatkan pihak luar dan berpotensi menimbulkan polemik di tengah masyarakat.
Netizen Terbelah, Perlu Edukasi Kegiatan Positif di Sekolah
Di media sosial, reaksi warganet terhadap video tersebut cukup beragam. Sebagian menilai penampilan DJ di acara sekolah adalah bentuk ekspresi yang kebablasan dan tidak sesuai dengan etika pendidikan. Namun, ada pula yang menilai bahwa kesalahan terletak pada kurangnya pengawasan dari pihak sekolah.
“Pakaian dan konsep acara seperti itu harusnya bisa dicegah sejak awal kalau sekolah ikut mengawasi secara penuh,” tulis salah satu pengguna platform X (dulu Twitter).
Ada pula yang menyuarakan bahwa siswa seharusnya diberikan ruang untuk merayakan momen kelulusan dengan cara kreatif namun tetap dalam batas norma dan kesopanan.
Refleksi dan Evaluasi Pendidikan Karakter di Sekolah
Kejadian ini membuka ruang diskusi yang lebih luas tentang perlunya pendekatan pendidikan karakter yang lebih kuat di sekolah, terutama dalam memberikan pemahaman kepada siswa tentang etika publik dan nilai-nilai moral.