5 Menit Langsung Ludes! Resep Sarden dengan Tambahan Telur yang Bikin Nagih Sekeluarga

Minggu, 18 Mei 2025 - 20:40 WIB

Oleh :

Olin Sianturi

Sumber :

stpbali

Gadget – Bingung menentukan menu makan siang atau malam? Makanan kaleng dan frozen food seringkali menjadi penyelamat. Salah satu pilihan populer adalah sarden kaleng.

Cara Membuat Sarden Kaleng Lebih Istimewa

1. Tambahkan Bumbu Dasar: Bawang Merah dan Bawang Putih

2. Tumis Bumbu Hingga Harum

Kunci menghilangkan aroma amis pada sarden kaleng adalah dengan menumis bumbu hingga harum.

Tumis irisan bawang merah dan bawang putih hingga mengeluarkan aroma harum, lalu masukkan tomat dan cabai.

Tumis kembali hingga layu sebelum menambahkan sarden kaleng.

3. Maksimalkan Rasa dengan Bumbu Perasa

Bumbu perasa seperti garam dan gula berfungsi untuk menyeimbangkan rasa dan menghilangkan aroma amis yang mungkin masih tersisa.

Tambahkan sedikit air agar sarden memiliki kuah yang kental dan meresap.

4. Sentuhan Akhir: Telur Ceplok atau Telur Rebus

Telur adalah bintang utama dalam trik ini!

Anda bisa menambahkan telur ceplok atau telur rebus ke dalam masakan sarden kaleng.

Masukkan telur setelah sarden diberi air dan masak hingga bumbu meresap ke dalam telur.

Telur akan menyerap rasa sarden dan memberikan tekstur lembut yang sempurna.

Waspada! Hindari Sarden Kaleng dengan Ciri-Ciri Ini

Makanan kaleng memang praktis, namun kita juga perlu waspada terhadap potensi bahayanya.

Kandungan pengawet adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan.

Selain itu, kondisi kaleng juga sangat penting.

Kemasan kaleng berfungsi untuk melindungi makanan dari bakteri dan jamur berbahaya.

Namun, kaleng yang penyok dapat mengkompromikan kualitas dan keamanan makanan di dalamnya.

Suki Hertz, seorang profesor nutrisi dan keamanan makanan untuk Culinary Institute of America, menjelaskan bahwa tingkat keparahan penyok pada kaleng akan memengaruhi kualitas produk.

"Jika itu hanya penyok kecil di bagian lain pada kaleng, itu tidak akan memengaruhi makanan di dalamnya," ujarnya.

Namun, jika penyok tersebut merusak lapisan logam pelindung, makanan akan lebih mudah terpapar udara dan memungkinkan patogen masuk.

Dalam kondisi ini, makanan tidak lagi layak dikonsumsi.

Bahkan, penyok yang tidak terlihat dengan mata telanjang pun bisa berbahaya. Menurut Departemen Pertanian AS, makanan kaleng yang penyok dapat menyebabkan keracunan botulisme yang menyerang sistem saraf.

Gejala keracunan ini meliputi penglihatan ganda, kelopak mata sayu, sulit menelan, dan sulit bernapas.

Kaleng yang bocor atau menggembung juga merupakan tanda bahwa kualitas makanan telah rusak.

Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kondisi kaleng sebelum membeli.

Pastikan segelnya utuh dan perhatikan apakah kaleng menggelembung.

Kehati-hatian ini akan melindungi Anda dan keluarga dari potensi bahaya makanan kaleng yang tidak layak konsumsi.