Cerita Kebocoran Game Paling Ikonik Sepanjang Masa: Dari Half-Life Hingga GTA VI
- emadalden
Gadget – Kalau ngomongin dunia game, rahasia jadi senjata utama setiap studio untuk bikin hype sekaligus menahan kegembiraan pemain sampai momen rilis. Tapi gimana kalau rencana itu buyar karena kebocoran informasi? Berikut lima kisah menarik tentang bocoran game yang pernah bikin gempar dunia gaming!
1. Valve vs Hacker Jerman: Kebocoran Half-Life 2 yang Bikin Rebuild
Pada tahun 2003, Valve harus menghadapi salah satu mimpi buruk terbesar mereka saat kode sumber Source Engine dan build awal Half-Life 2 tersebar luas di internet. Semua berawal dari celah keamanan pada Microsoft Outlook yang dimanfaatkan oleh seorang hacker bernama Axel Gembe dari Jerman.
Situasi ini memaksa Valve bukan hanya menghadapi masalah teknis, tapi juga mencari solusi cepat dengan bantuan FBI. Akhirnya, Gembe tertangkap, tapi efek kerugiannya tetap besar, termasuk biaya untuk merombak sistem keamanan internal Valve.
2. Pokémon Sword & Shield: Boikot Massal Sebelum Rilis
Siapa sangka sebuah bocoran bisa membuat gamer boikot sebelum game benar-benar keluar? Nah, inilah yang terjadi pada Pokémon Sword & Shield. Detail seperti desain Pokémon baru dan absennya National Dex jadi bom waktu bagi franchise legendaris ini.
The Pokémon Company langsung bereaksi dengan cara hukum, namun citra game sudah rusak parah. Hashtag #BringBackNationalDex pun ramai dibicarakan sebagai bentuk protes pemain.
3. Spoiler Berbahaya: Kebocoran Alur Cerita The Last of Us Part II
Bukan sekadar cuplikan gameplay biasa, melainkan jam lebih dari satu rekaman penting dari The Last of Us Part II yang tiba-tiba bocor online menjelang perilisan. Twit besar seperti Joel dan Ellie serta twist cerita yang seharusnya jadi kejutan total akhirnya terlanjur tersiar.
Sony harus mundur dari strategi promosi awal dan menyuntik ulang moral tim dev yang kala itu merasa sangat tertekan akibat insiden ini.
4. Grand Theft Auto VI: Insiden Terbesar yang Biayai Mahal
Hackernya saja ngaku bangga. Yup, kasus kebocoran GTA VI pada September 2022 ini dianggap salah satu yang paling fenomenal dan biaya mahal. Hacker alias "teapotuberhacker" berhasil mencuri data sensitif lewat platform internal Rockstar.