Skuad China Tertekan Jelang Lawan Timnas Indonesia: Kami Stres, Bisa Tersingkir!
Minggu, 1 Juni 2025 - 03:25 WIB
Sumber :
- PSSI
Gadget – Pertandingan antara Timnas Indonesia vs China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 5 Juni 2025 mendatang, bukan sekadar laga biasa. Ini adalah laga hidup-mati yang bisa menentukan nasib kedua negara dalam perebutan tiket ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Persiapan Intens Timnas Indonesia di Bali
Sementara Skuad Garuda telah lebih dulu menjalani pemusatan latihan (TC) di Bali sejak 26 Mei 2025, fokus mereka tertuju penuh untuk tampil maksimal di hadapan publik sendiri. Dengan dukungan penuh suporter Merah Putih di SUGBK, kemenangan tentu menjadi target utama demi menjaga asa lolos ke babak selanjutnya.
Kondisi Skuad China: Penuh Tekanan dan Ketegangan Mental
Berbeda dengan kondisi Timnas Indonesia yang penuh semangat, kabar kurang menggembirakan datang dari skuad China. Tim yang kini menempati posisi terbawah Grup C dengan hanya 6 poin itu, berada dalam tekanan besar.
China harus memenangkan dua laga terakhir mereka: menghadapi Indonesia dan kemudian menjamu Bahrain. Jika tidak, peluang mereka tampil di Piala Dunia 2026 akan pupus begitu saja.
Li Lei: “Kami Sedang Stres, Ini Laga Penentu!”
Ketegangan itu diakui langsung oleh Li Lei, salah satu pemain senior dalam skuad China. Dalam pernyataannya kepada media lokal, 163.com, Li Lei tidak menampik bahwa para pemain tengah menghadapi beban mental yang luar biasa.
"Ada ketegangan seperti ini di setiap pertandingan, terutama sekarang karena hanya ada dua pertandingan tersisa," ujar Li Lei.
Pelatih China Lakukan Perbaikan Mental
Menurut Li Lei, tim pelatih telah mencoba berbagai cara untuk mengurangi tekanan psikologis yang menimpa para pemain. Fokusnya bukan hanya pada taktik dan strategi, tapi juga pada mentalitas menghadapi tekanan tinggi di laga tandang penting.
"Pelatih telah melakukan beberapa tugas untuk menghilangkan stres kami. Ada tekanan dalam setiap permainan, terutama bagi pemain yang lebih tua seperti kami," tambahnya.
Laga di SUGBK Bisa Jadi Momen Terakhir Generasi Tua China
Bagi Li Lei dan beberapa pemain senior lainnya, laga di Jakarta bisa jadi penampilan terakhir mereka dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia. Oleh karena itu, mereka memiliki misi ganda—berjuang hingga akhir sekaligus menjadi panutan bagi generasi muda.
"Ini mungkin terakhir kalinya kami berpartisipasi dalam Kualifikasi Piala Dunia. Kami juga ingin memotivasi para pemain muda dan melepaskan ketegangan mereka," ucapnya dengan nada reflektif.
Indonesia Butuh Kemenangan untuk Jaga Asa Lolos
Di sisi lain, Timnas Indonesia juga tidak bisa santai. Mereka pun membutuhkan kemenangan di dua laga terakhir agar bisa meraih posisi aman dan lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kekalahan akan membuat perjuangan menjadi lebih berat, terlebih jika persaingan di grup kian ketat.
Laga melawan China ini bisa menjadi momentum penting. Terlebih lagi, bermain di kandang sendiri adalah sebuah keuntungan yang tidak boleh disia-siakan.
Pertandingan Penentu di Tengah Suasana Tegang
Baik Indonesia maupun China, sama-sama mengusung misi menang. Namun, mental para pemain bisa menjadi pembeda utama di lapangan. Dengan tekanan yang besar dari publik dan media, tim yang lebih siap secara mental kemungkinan akan keluar sebagai pemenang.
Untuk China, pertandingan ini seperti ujian terakhir. Satu langkah salah bisa membuat mereka tersingkir dari impian menuju Piala Dunia 2026.
Jadwal Matchday Kesepuluh: China vs Bahrain
Setelah laga melawan Indonesia, China akan menghadapi Bahrain pada 10 Juni 2025. Namun, pertandingan tersebut hanya akan berarti jika mereka mampu mencuri poin dari laga tandang di Jakarta.
Jika gagal menang atas Indonesia, maka laga pamungkas melawan Bahrain hanya akan menjadi formalitas. Itu sebabnya, duel di SUGBK dianggap sebagai titik krusial dalam perjalanan mereka.
Siapa yang Siap, Dia yang Bertahan
Pertandingan antara Timnas Indonesia melawan China bukan sekadar soal teknik dan strategi. Lebih dari itu, ini tentang kesiapan mental menghadapi tekanan. Kedua tim sama-sama berada di bawah sorotan dan ekspektasi tinggi.
Namun, dengan persiapan matang dan dukungan dari puluhan ribu suporter, Timnas Indonesia memiliki modal penting untuk menghadapi laga berat ini. Di sisi lain, tekanan yang membebani skuad China bisa menjadi bumerang jika tidak diatasi dengan bijak.
Apapun hasilnya nanti, 5 Juni 2025 di SUGBK akan menjadi hari yang tak terlupakan bagi kedua tim dan seluruh pendukung sepak bola Asia.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |
