Kejutan! Meta Gandeng Perusahaan Pertahanan untuk Perangkat Canggih Militer AS

Logo Meta
Sumber :
  • antaranews.com

Gadget – Dunia teknologi kembali dihebohkan dengan kabar mengejutkan dari Meta. Perusahaan raksasa di balik Facebook dan Instagram ini dikabarkan sedang mengajukan penawaran untuk membangun perangkat wearable berteknologi super canggih bagi Angkatan Darat Amerika Serikat. Yang lebih menarik lagi, Meta tidak sendirian, melainkan bekerja sama dengan perusahaan pertahanan milik Palmer Luckey, Anduril Industries. Kabar ini pertama kali diungkap oleh laporan Wall Street Journal.


Proyek "EagleEye": Wearable Masa Depan untuk Prajurit

Link Live Streaming Gratis Chelsea vs PSG Final Piala Dunia Antarklub 14 Juli 2025!

Menurut laporan Wall Street Journal yang dikutip Engadget pada Jumat (30/5), proyek ini diberi nama sandi "EagleEye". Nilai kontraknya diperkirakan mencapai sekitar 100 juta dolar AS, meskipun belum secara resmi diberikan. Proyek "EagleEye" ini merupakan bagian dari inisiatif perangkat wearable militer Angkatan Darat Amerika Serikat yang lebih besar, dengan total nilai mencapai 22 miliar dolar AS. Dalam proyek kolosal ini, Anduril Industries bertindak sebagai vendor utama, menunjukkan keahlian mereka di bidang pertahanan.

Lantas, apa saja yang akan dicakup oleh proyek EagleEye ini? Perangkat ini akan mencakup produk-produk revolusioner seperti helm, kacamata pintar, dan perangkat wearable lain yang menghadirkan teknologi realitas tertambah (Augmented Reality/AR) atau realitas virtual (Virtual Reality/VR). Tidak hanya itu, perangkat tersebut juga dikabarkan akan dilengkapi sensor canggih yang dapat meningkatkan kemampuan pendengaran dan penglihatan prajurit, memberikan keunggulan signifikan di medan tempur.


Visi Mark Zuckerberg: Melindungi Kepentingan Bangsa

Link Livestreaming Final Piala Presiden 2025: Oxford United vs Port FC, Duel Akhir yang Siap Membakar Si Jalak Harupat

CEO Meta, Mark Zuckerberg, dalam pernyataannya, menyebut bahwa teknologi tersebut akan digunakan untuk "melindungi kepentingan kita di dalam dan luar negeri." Sebagai contoh, teknologi ini dapat digunakan untuk mendeteksi drone musuh dari jarak bermil-mil jauhnya, atau mengidentifikasi target tersembunyi yang sulit terlihat oleh mata telanjang. Ini menunjukkan potensi besar teknologi AR/VR dalam aplikasi militer.

Selain itu, perangkat EagleEye juga akan memungkinkan prajurit berinteraksi dengan sistem senjata yang didukung perangkat lunak otonom milik Anduril. Ditambah lagi, perangkat ini akan terintegrasi dengan model kecerdasan buatan (AI) dari Meta. Kombinasi ini bisa menciptakan ekosistem teknologi yang sangat kuat dan transformatif bagi operasi militer, memungkinkan prajurit untuk beroperasi dengan lebih cerdas dan efisien. Anduril sendiri telah mengamankan kontrak pemerintah senilai 6 miliar dolar AS secara global, menegaskan kredibilitas mereka di industri pertahanan.


Peran Palmer Luckey: Dari Oculus ke Pertahanan

Cara Ampuh Mengatasi Lampu Mobil Menguning, Cukup Pakai Bahan Rumahan!

Nama Palmer Luckey tentu tak asing di telinga para penggemar VR. Ia adalah salah satu pendiri Oculus VR, perusahaan virtual reality yang kemudian diakuisisi oleh Meta. Menariknya, Luckey dipecat dari Meta pada tahun 2017 setelah diketahui menyumbangkan 10.000 dolar AS kepada kelompok yang membuat meme anti-Hillary Clinton, sebuah insiden yang cukup menghebohkan kala itu.

Namun kini, Luckey kembali dengan Anduril Industries, sebuah perusahaan pertahanan yang berfokus pada teknologi canggih. Palmer Luckey sendiri menyampaikan bahwa ia telah berhasil meyakinkan banyak perusahaan teknologi besar, termasuk Meta, bahwa bekerja sama dengan militer adalah hal yang sangat penting. "Saya selalu mengatakan kita harus beralih dari menjadi polisi dunia menjadi toko senjata dunia," kata Luckey dalam wawancara dengan CBS News, menegaskan visinya tentang peran teknologi swasta dalam pertahanan.


Keterlibatan Meta dalam proyek pertahanan ini menunjukkan pergeseran fokus beberapa perusahaan teknologi besar yang mulai melihat potensi aplikasi militer dari teknologi mereka. Proyek EagleEye ini adalah bukti nyata bahwa teknologi AR/VR, AI, dan wearable tidak hanya akan mengubah cara kita bersosialisasi atau bekerja, tetapi juga cara prajurit beroperasi di medan tempur.

Apakah ini akan menjadi langkah awal bagi kolaborasi yang lebih besar antara raksasa teknologi dan sektor pertahanan? Hanya waktu yang akan menjawabnya.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget