Hati-hati! Video AI Kini Makin Mirip Asli: Kenali Ciri-ciri Konten Deepfake Agar Tak Tertipu!
- Istimewa
Gadget – Media sosial kini tengah dibanjiri dengan beragam video AI atau Artificial Intelligence yang terlihat semakin nyata. Video-video ini, yang sering disebut konten deepfake, memang memukau sekaligus menimbulkan kekhawatiran. Tentu saja, adanya konten-konten deepfake ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat. Pasalnya, kebenaran dari informasi yang disampaikan pada konten di media sosial kini jadi dipertanyakan.
Sebagai informasi, konten deepfake adalah konten visual yang merupakan hasil dari sistem modifikasi menggunakan teknologi AI. Teknologi AI sendiri merupakan inovasi yang memungkinkan kecerdasan buatan menghasilkan visual berupa gambar bahkan video yang begitu relate (mirip) dengan aslinya.
Perkembangan teknologi memang bisa menjadi kemudahan bagi banyak orang jika mampu memanfaatkannya dengan baik. Namun, bagi beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab, teknologi ini bisa membahayakan banyak orang, bahkan diri mereka sendiri. Tak sedikit video AI dijadikan sebagai bahan kejahatan, terutama penipuan, oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Lalu, bagaimana cara kita sebagai pengguna bisa mengenali antara konten asli dan juga konten deepfake?
Mata Elang! Ini Dia Cara Ampuh Membedakan Konten Asli dan Deepfake
Penting bagi kita untuk memiliki "kacamata" yang tajam agar bisa membedakan mana konten asli dan mana deepfake yang dibuat dengan AI. Berikut beberapa hal yang bisa Anda amati:
1. Amati Kejanggalan pada Wajah dan Ekspresi: Coba perhatikan baik-baik apakah kedipan mata pada video terlihat tidak alami (misalnya, jarang, terlalu sering, atau tidak sinkron). Selain itu, amati juga pupil mata yang terkadang terlihat aneh atau tidak memancarkan pantulan cahaya yang wajar.
Kemudian, perhatikan gerakan bibir dan suara yang keluar dari video. Cobalah untuk cek, apakah gerakan bibir sinkron dengan suara yang keluar? Perhatikan juga jika ada ketidaksesuaian kecil antara gerakan mulut dan audio. Meski video AI sekarang makin realistis, Anda bisa mengamati bagian tekstur kulit dan detail wajah. Misalnya, jika kulit terlihat terlalu mulus atau wajah terlihat terlalu sempurna, itu bisa menjadi tanda.
2. Perhatikan Pencahayaan dan Bayangan: Amati konsistensi pencahayaan pada video. Cermati apakah pencahayaan pada wajah dan tubuh konsisten dengan sumber cahaya di latar belakang? Video deepfake sering kali kesulitan dalam mereplikasi efek bayangan dan pantulan cahaya secara akurat. Jadi, jika ada bayangan yang aneh atau cahaya yang tidak masuk akal, patut dicurigai.
3. Gerakan dan Postur Tubuh yang Kaku atau Aneh: Biasanya, konten yang dibuat oleh kecerdasan buatan cenderung fokus pada wajah. Oleh karena itu, cobalah untuk memperhatikan gerakan kepala dan tubuh yang terkesan kaku atau tidak alami. Gerakan yang tidak cair atau patah-patah bisa menjadi indikasi video AI.
4. Cari Sumber dan Konteks Asli: Ini adalah langkah yang paling penting sebelum Anda mempercayai dan membagikan video apa pun. Pastikan sumber asli video tersebut. Apakah video yang Anda dapatkan itu berasal dari akun resmi atau sumber yang terpercaya? Jika Anda mendapatkan dari akun yang tidak dikenal atau mencurigakan, segera tingkatkan kewaspadaan Anda. Selalu cari konteks dan berita terkait dari sumber berita yang valid.
Kemajuan teknologi menjadikan kita harus lebih cermat dalam menerima dan mengolah informasi yang beredar di media sosial, baik itu berupa berita maupun video. Dengan bekal pengetahuan ini, kita bisa menjadi pengguna media sosial yang lebih bijak dan tidak mudah tertipu oleh konten deepfake.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |