Jangan Salah! Minum Air Berlebihan Bisa Picu Gangguan Ginjal, Simak Penjelasan Dokter
- Alodokter
Gadget – Minum air putih adalah salah satu cara paling efektif menjaga kesehatan tubuh. Air membantu menjaga keseimbangan cairan, melumasi sendi, mengatur suhu tubuh, serta mendukung fungsi organ vital, termasuk ginjal. Namun, konsumsi air yang berlebihan justru dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan, terutama ginjal.
Apa Itu Overhidrasi dan Bahayanya bagi Ginjal?
Overhidrasi adalah kondisi ketika tubuh menerima cairan lebih banyak daripada yang mampu disaring dan dikeluarkan oleh ginjal. Kondisi ini menyebabkan ginjal bekerja terlalu keras untuk membuang kelebihan cairan, sehingga menimbulkan gangguan keseimbangan elektrolit, khususnya natrium dalam darah.
Menurut dr. I Nyoman Palgunadi, SpU, dokter spesialis urologi, overhidrasi dapat memicu hiponatremia, yaitu penurunan kadar natrium darah yang berlebihan. Hiponatremia dapat menyebabkan gejala seperti mual, lemas, pembengkakan sel, dan dalam kasus berat bisa berujung pada kejang, koma, bahkan kematian.
Dampak Overhidrasi Jangka Panjang pada Fungsi Ginjal
Jika kondisi kelebihan cairan berlangsung terus-menerus, ginjal akan mengalami penurunan fungsi secara keseluruhan. Selain itu, tubuh juga dapat mengalami retensi cairan yang ditandai dengan pembengkakan pada wajah, tangan, atau kaki. Overhidrasi juga berisiko memperparah gangguan ginjal yang sudah ada sebelumnya, karena ginjal yang tidak berfungsi optimal sulit mengeluarkan cairan berlebih.
Gejala dan Tanda-Tanda Overhidrasi yang Perlu Diwaspadai
Beberapa tanda overhidrasi yang dapat dikenali antara lain:
- Urine sangat bening dan frekuensi buang air kecil meningkat drastis
- Mual dan pusing tanpa sebab jelas
- Pembengkakan pada tangan, kaki, atau wajah
- Sakit kepala berdenyut yang terus-menerus
- Kram otot akibat ketidakseimbangan elektrolit
- Mudah lelah karena ginjal bekerja ekstra keras
Gejala-gejala ini sebaiknya tidak diabaikan dan perlu evaluasi medis, terutama jika terjadi berulang.
Siapa yang Berisiko Tinggi Mengalami Overhidrasi?
Orang dengan gangguan fungsi ginjal, gagal ginjal, atau penyakit kronis lainnya seperti penyakit jantung, liver, dan gangguan hormonal, memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi akibat konsumsi cairan berlebih. Penderita gagal ginjal, misalnya, tidak dapat mengeluarkan cairan secara normal sehingga cairan menumpuk dalam tubuh dan dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk pembengkakan otak.
Cara Mengatur Konsumsi Air Putih yang Sehat dan Aman
Kebutuhan cairan setiap orang berbeda-beda, tergantung pada aktivitas fisik, suhu lingkungan, berat badan, dan kondisi kesehatan. Secara umum, anjuran konsumsi air putih adalah sekitar 2-3 liter per hari, atau setara 8 gelas. Namun, bagi penderita gangguan ginjal, jumlah ini harus disesuaikan dengan rekomendasi dokter.
Dr. Palgunadi menekankan pentingnya menyesuaikan asupan air dengan kebutuhan tubuh dan memeriksa fungsi ginjal secara berkala. Jangan memaksakan minum dalam jumlah besar jika tubuh tidak membutuhkannya.
Kesimpulan: Minum Air Putih Secukupnya untuk Jaga Kesehatan Ginjal
Minum air putih memang sangat penting untuk menjaga kesehatan, tetapi konsumsi yang berlebihan justru dapat membahayakan ginjal dan menimbulkan gangguan elektrolit serius seperti hiponatremia. Kenali tanda-tanda overhidrasi dan sesuaikan asupan cairan dengan kebutuhan tubuh Anda. Bagi yang memiliki riwayat gangguan ginjal, konsultasi rutin dengan dokter sangat dianjurkan agar fungsi ginjal tetap terjaga.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |