IShowSpeed Jadi Presiden FIFA, Ronaldo Saksinya! Infantini Berikan Jabatannya Selama...
Sumber :
Youtube / IShowSpeed
Share :
Gadget – Sebuah momen sureal dan tak terduga mengguncang jagat sepak bola dunia di sela-sela pertandingan pembuka Piala Dunia Antarklub 2025. Streamer populer asal Amerika Serikat, IShowSpeed, secara mengejutkan mengambil alih posisi tertinggi di badan sepak bola dunia, FIFA, menggantikan Gianni Infantino dalam sebuah "kudeta" singkat yang disaksikan langsung oleh para legenda sepak bola.
Duduk di barisan kursi VIP yang bertabur bintang, IShowSpeed terlihat akrab di antara raksasa sepak bola. Diapit oleh legenda Brasil, Ronaldo Nazario, dan ikon Italia, Roberto Baggio, ia berada tepat di sebelah Presiden FIFA, Gianni Infantino. Suasana yang awalnya tampak seperti pertemuan biasa antara tokoh terkenal, tiba-tiba berubah menjadi momen bersejarah yang viral di media sosial.
Di tengah-tengah ketegangan pertandingan, Infantino secara tak terduga menoleh ke arah IShowSpeed dan melontarkan tawaran yang mustahil ditolak. "Jadi, Anda ingin menjadi Presiden FIFA selama satu menit?" tanya Infantino, seolah menawarkan takhta tertinggi sepak bola dengan syarat hanya satu menit karena ia hendak beranjak sejenak ke toilet.
Tanpa ragu sedetik pun, IShowSpeed yang dikenal dengan antusiasme dan kecintaannya pada Cristiano Ronaldo, langsung menyambar kesempatan emas tersebut. "Menjadi Presiden FIFA? Ya. Saya sekarang Presiden," jawabnya dengan penuh percaya diri.
Detik berikutnya, Infantino bangkit dari kursinya, dan dalam sebuah manuver cepat, IShowSpeed langsung menduduki kursi panas tersebut. Tak hanya itu, ia bahkan mengenakan jas milik Infantino, seolah mengukuhkan posisi barunya sebagai orang nomor satu di FIFA.
Momen pengambilalihan kekuasaan yang berlangsung singkat itu langsung disambut tawa oleh Ronaldo Nazario dan Roberto Baggio. IShowSpeed, dengan gaya khasnya, tidak menyia-nyiakan satu detik pun dari "masa jabatannya". Sebagai "Presiden FIFA", ia langsung mengeluarkan dekrit pertamanya yang disambut riuh para penggemarnya di seluruh dunia.
"Ronaldo menangkan Piala Dunia 2026!" serunya, disusul dengan "Penalti untuk Ronaldo!", menunjukkan loyalitasnya yang tak tergoyahkan kepada sang idola.
Meskipun hanya berlangsung sesaat, insiden ini telah memicu berbagai reaksi di dunia maya. Banyak yang terhibur dengan aksi spontan dan kocak tersebut, sementara yang lain menganggapnya sebagai manuver cerdas dari FIFA untuk merangkul generasi muda melalui tokoh internet yang berpengaruh.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Tak semua negara bebas punya jet tempur. Lima negara ini dilarang memiliki pesawat tempur modern karena sanksi internasional dan alasan politik yang kompleks.
Meski gagal menembus putaran final Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia ternyata mendapat kabar baik dari FIFA. Kabar ini datang tak lama setelah skuad Garuda dua kali KO.
"Kehadiran tayangan yang menyudutkan kehidupan pesantren lewat program Trans7 tentunya sangat melukai banyak pihak, khususnya kaum santri," keta Ketua KPI Ubaidillah
Kepala SMAN 1 Cimarga diduga menampar siswa yang merokok saat kegiatan sekolah. Insiden ini memicu aksi mogok ratusan murid dan laporan resmi dari orang tua ke polisi.
Pertanyaan tentang apakah orang tua wajib memasukkan anak ke pesantren sering kali muncul di tengah masyarakat, Hal itu kemudian dijawab oleh Ustaz Abdul Somad (UAS).
Polresta Sidoarjo menggelar khitan massal gratis untuk ratusan anak. Wujud komitmen kepedulian Polri terhadap kesejahteraan masyarakat. Layanan kesehatan.
Pancasila penting untuk membumikan nilai nilai pancasila kepada masyarakat. Karena itu sosialisasi RUU BPIP harus dilakukan. Falsafah pancasila perlu digencarkan.
Badan Gizi Nasional Regional Sumut, lakukan investigasi dan mendalami penyebab terkait dengan puluhan siswa-siswi diduga keracunan makan bergizi gratis (MBG) di Toba.
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) kembali menggelar Lomba Karya Jurnalistik H