Fakta Unik: Makanan Panas Ini Jadi Lebih Ramah Gula Darah Saat Didinginkan

Selasa, 24 Juni 2025 - 05:32 WIB

Oleh :

Olin Sianturi

Sumber :

klikdokter

Gadget – Selama ini, banyak orang menyukai makanan yang disajikan hangat, bahkan panas. Mulai dari nasi putih, ubi rebus, hingga sup ayam—semuanya terasa lebih lezat ketika baru matang. Namun, tahukah Anda bahwa beberapa jenis makanan justru mengalami peningkatan manfaat kesehatan saat sudah didinginkan?

1. Nasi Putih: Sumber Pati Resisten yang Ramah Gula Darah

Nasi putih dikenal sebagai karbohidrat sederhana yang cepat menaikkan gula darah. Namun, jika nasi yang sudah dimasak kemudian dibekukan atau disimpan di kulkas, maka kandungannya berubah.

2. Oats: Baik untuk Gula Darah dan Mikrobiota Usus

Oats atau gandum utuh juga mengalami perubahan serupa. Setelah dimasak dan didinginkan, oats akan membentuk pati resisten yang mendukung pengendalian glukosa dan membantu menjaga mikrobiota usus tetap sehat.

Cara konsumsi terbaiknya adalah dengan membuat overnight oats, yaitu oats yang direndam bersama buah dan biji-bijian, lalu disimpan di lemari es semalaman. Keesokan paginya, Anda sudah mendapatkan sarapan sehat yang siap disantap.

3. Kentang: Lebih Sehat Setelah Dingin

Kentang rebus yang telah dingin juga membentuk pati resisten, menjadikannya pilihan karbohidrat yang lebih ramah untuk penderita diabetes. Meski tekstur kentang dingin cenderung bertepung dan hambar, rasa dan teksturnya bisa dipulihkan dengan dipanaskan kembali sebelum dikonsumsi.

4. Pasta: Pilihan Alternatif Nasi yang Lebih Sehat Setelah Didiamkan

Pasta seperti spageti juga mengalami peningkatan nilai gizi setelah dimasak lalu didinginkan. Kandungan pati resistennya meningkat, membantu memperlambat proses pencernaan dan menstabilkan lonjakan gula darah.

Penderita diabetes yang bosan mengonsumsi nasi bisa menjadikan pasta sebagai alternatif menu harian. Namun, penting untuk menghindari saus tinggi gula atau lemak jenuh, agar manfaatnya tidak hilang.

5. Roti Panggang: Semakin Sehat Setelah Disimpan di Kulkas

Penelitian menunjukkan bahwa roti panggang yang kemudian didinginkan memiliki kadar pati resisten lebih tinggi dibanding roti hangat. Bahkan, jika disimpan di lemari pendingin hingga tujuh hari, manfaat tersebut bisa meningkat.

Pendinginan ini membuat proses pencernaan roti jadi lebih lambat, membantu mencegah lonjakan gula darah secara tiba-tiba—sebuah keuntungan besar bagi penderita diabetes.

Tidak Semua Makanan Cocok Didinginkan

Meski pendinginan dapat meningkatkan kualitas gizi pada beberapa makanan, tidak semua jenis makanan memberikan manfaat yang sama. Misalnya, kacang panggang justru menjadi melempem setelah dibekukan, tanpa peningkatan gizi yang berarti.

Hal serupa berlaku pada daging panggang dan telur mentah. Pendinginan memang membantu memperlambat pembusukan, namun tidak meningkatkan nilai gizi—bahkan berisiko memicu kontaminasi silang dengan bakteri di dalam kulkas.

Sumber lain seperti Times of India juga mengingatkan agar makanan yang sudah didinginkan dihangatkan kembali sebelum dikonsumsi, baik dari segi keamanan maupun cita rasa.

Kesimpulan

Beberapa makanan seperti nasi, oats, kentang, pasta, dan roti ternyata mengalami transformasi gizi positif saat didinginkan. Proses pendinginan membantu membentuk pati resisten yang bermanfaat bagi penderita diabetes dan mereka yang ingin menjaga kesehatan usus serta gula darah.

Namun, penting untuk tetap bijak dalam memilih makanan yang akan didinginkan. Pastikan pula proses penyimpanan dilakukan secara higienis, dan makanan dipanaskan kembali sebelum dikonsumsi guna mencegah risiko bakteri.

Jadikan kulkas bukan sekadar tempat menyimpan makanan, tapi juga alat bantu meningkatkan nilai gizi!