Jam Terbaik Berjemur di Pagi Hari: Rahasia Vitamin D Alami yang Wajib Kamu Tahu
- lifehack
Durasi berjemur tidak perlu lama. Cukup 15 hingga 30 menit per hari, tergantung pada warna kulit, intensitas matahari, dan kondisi cuaca. Bagi orang dengan kulit lebih gelap, mungkin membutuhkan waktu sedikit lebih lama karena melanin menyerap lebih banyak sinar UVB.
Namun, berjemur tidak akan efektif jika kamu menutupi seluruh tubuh dengan pakaian tertutup. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan pakaian yang memungkinkan sinar matahari langsung mengenai area tubuh seperti wajah, lengan, dan kaki.
Untuk sesi singkat di pagi hari ini, kamu tidak perlu menggunakan sunscreen, karena pelindung matahari justru menghalangi penyerapan sinar UVB. Tapi, pastikan tidak berlebihan, karena paparan terlalu lama tetap berisiko menimbulkan iritasi kulit.
Beberapa Tips Berjemur yang Perlu Kamu Tahu
Agar manfaat berjemur bisa didapat secara maksimal, berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:
Jangan Berjemur di Balik Kaca
Banyak orang berjemur di dalam rumah, misalnya di dekat jendela. Sayangnya, sinar UVB tidak bisa menembus kaca, sehingga berjemur di balik jendela tidak memberikan efek yang diinginkan. Berjemurlah di area terbuka seperti halaman rumah atau balkon.-
Berjemur Saat Cuaca Cerah
Walaupun tetap bisa berjemur saat mendung, tapi intensitas sinar UVB akan berkurang drastis. Jadi, manfaatnya tidak seoptimal ketika langit cerah. Konsultasikan Jika Punya Kondisi Khusus
Jika kamu memiliki riwayat penyakit kulit tertentu, sedang dalam pengobatan, atau memiliki alergi terhadap sinar matahari, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter sebelum rutin berjemur.Perhatikan Lingkungan Sekitar
Saat berjemur, pastikan juga kondisi udara sekitar bersih dari polusi tinggi. Udara yang tercemar dapat mengurangi efektivitas sinar UVB dan justru berdampak buruk bagi kesehatan pernapasan.