Saat Teknologi AI Infinix Menjadi Jembatan Mimpi di Pelosok Bintan

Film dokumenter Infinix
Sumber :
  • Foto: Istimewa

Gadget – Di tengah pesatnya deru inovasi yang seringkali terpusat di kota-kota besar, muncul sebuah pertanyaan mendasar: mampukah teknologi menjadi kekuatan yang merata, menyentuh hingga ke pelosok negeri untuk menyalakan harapan? Infinix Indonesia mencoba menjawabnya, bukan dengan jargon marketing yang rumit, melainkan melalui sebuah karya sinematik menyentuh berjudul “Angin dan Harapan”.

Galaxy Z Flip 7 Resmi Meluncur! Layar Lebar, Bodi Super Tipis, dan Fitur AI yang Bikin Geleng-Geleng Kepala!

Film dokumenter pendek ini membawa kita dalam sebuah perjalanan ke Pulau Bintan, sebuah potret indah dari Indonesia yang menyimpan ribuan mimpi anak muda. Berkolaborasi dengan Yesaya, kreator konten edukatif yang juga merupakan juara Clash of Champion (CoC) musim pertama, Infinix tidak sekadar meluncurkan produk baru. Mereka menenun sebuah narasi tentang bagaimana teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI), dapat menjadi angin pendorong bagi cita-cita yang hampir terbenam oleh keterbatasan.

Perjalanan Yesaya Menemui Tiga Pilar Harapan

Melalui lensa kamera, penonton diajak mengikuti perjalanan reflektif Yesaya. Ia tidak datang sebagai bintang tamu, melainkan sebagai seorang sahabat yang ingin mendengarkan dan belajar. Perjalanannya membawanya bertemu dengan tiga pilar komunitas yang menginspirasi: Abizar, Ibu Puri, dan Darma.

Portabel, Cepat, dan Pintar: Review Acer Swift Edge 14 AI yang Bisa Ganti Cara Kerjamu

Film dokumenter Infinix 'Angin dan Harapan'

Photo :
  • Foto: Istimewa

Masing-masing dari mereka adalah representasi dari perjuangan dan asa. Abizar, seorang pelajar gigih yang juga berperan sebagai pemandu wisata muda untuk membantu ekonomi keluarga. Ibu Puri, sosok guru berdedikasi yang tak kenal lelah mengabdikan dirinya di sekolah formal maupun non-formal. Serta Darma, mahasiswa ambisius yang sedang berjuang mempersiapkan studi lanjut ke jenjang internasional.

Robot vs Robot! China Sukses Gelar Liga Sepak Bola AI Pertama di Dunia, Tanpa Campur Tangan Manusia!

Kisah mereka mungkin terdengar seperti potret perjuangan klasik. Namun, Infinix menyuntikkan elemen baru ke dalam narasi ini: Infinix XPAD 20. Tablet ini bukan sekadar hadiah, melainkan sebuah alat, sebuah jembatan yang menghubungkan mereka dengan dunia yang lebih luas. Bagi Abizar, fitur AI Translate pada tablet menjadi jendela untuk berkomunikasi lebih lancar dengan wisatawan mancanegara. Sementara itu, fitur AI Notes membantunya merangkum pelajaran sekolah dengan lebih efisien.

Halaman Selanjutnya
img_title