Perbandingan Air Fryer vs Kompor Gas 2025: Lebih Irit Mana?
- gadget viva
Air fryer memang dikenal sebagai alternatif untuk mereka yang ingin menjaga asupan lemak. Cara kerjanya yang menggunakan panas dan udara membuat makanan bisa matang dengan minim minyak (biasanya hanya satu sendok teh atau bahkan tidak sama sekali). Hasilnya, lemak dalam makanan bisa berkurang hingga 80%, ideal untuk pola hidup rendah kolesterol.
Sebaliknya, menggunakan kompor gas dengan teknik deep frying secara rutin justru meningkatkan risiko akumulasi lemak jenuh dalam tubuh, terutama jika minyak dipakai berulang-ulang. Kalau kamu termasuk orang yang sering mengolah masakan khas gorengan tradisional, kompor tetap pilihan utamamu, tapi perlu waspada juga akan dampaknya terhadap kesehatan jangka panjang.
Kepraktisan dan Kenyamanan
Jika bicara kepraktisan, air fryer memang jauh lebih sederhana. Tinggal colok, atur suhu dan waktu, lalu tunggu hasilnya. Tidak ada risiko gas bocor, api menyala berlebihan, atau tumpahan minyak yang bikin dapur berantakan.
Namun, kelemahannya adalah kapasitas yang terbatas serta variasi jenis masakan yang sangat terbatas. Sementara itu, kompor gas bisa digunakan hampir untuk semua jenis proses memasak: tumis, rebus, panggang, bahkan nasi uduk sekalipun!
Rekomendasi Pemakaian
- Pilih air fryer jika kamu sering membuat gorengan ringan seperti ayam goreng tepung, kentang goreng, atau ingin memanggang roti dan frozen food. Selain hemat waktu, alat ini membuat dapur lebih rapi dan aman.
- Pakai kompor gas untuk masakan yang lebih kompleks dan membutuhkan api langsung. Masakan berkuah seperti sup, sayur, tumisan, atau makanan berat lainnya sangat cocok dimasak dengan cara konvensional ini.