Viral! 5 Link Video Video TikToker Lyana Amoy Beredar, Ini Fakta dan Cara Melaporkannya
- Tangkapan Layar Tiktoker bernama Lyana Amoy
Gadget – Konten kreator TikTok bernama Lyana Amoy tengah menjadi sorotan publik setelah lima video pribadi yang diduga menampilkan dirinya viral di berbagai platform digital. Video-video tersebut tersebar luas melalui tautan yang dibagikan secara masif di grup percakapan Telegram, media sosial X, serta forum-forum daring sejak akhir pekan lalu.
Tim redaksi Pelita Online melakukan penelusuran dan menemukan bahwa video yang diduga menampilkan sosok Lyana Amoy memperlihatkan adegan tidak senonoh bersama pasangannya di kamar. Ada lima video berbeda dengan durasi masing-masing sekitar dua menit lebih yang beredar di internet.
Waspada Link Palsu dan Phising Berkedok Video Viral
Selain video asli yang beredar, muncul pula sejumlah tautan yang mengatasnamakan video viral TikToker Lyana Amoy. Namun, banyak dari link tersebut ternyata mengarah ke situs palsu (phising) atau situs berbahaya yang bisa merugikan pengguna.
Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan tidak sembarangan mengklik tautan yang belum jelas sumbernya. Jika menemukan konten bermuatan negatif atau mencurigakan, sebaiknya segera melaporkannya ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melalui situs resmi aduankonten.id.
Identitas dan Kebenaran Video Masih Belum Terkonfirmasi
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi mengenai kebenaran identitas pemeran dalam video viral tersebut. Meski video ini memicu banyak reaksi dari masyarakat, belum dapat dipastikan apakah benar sosok dalam video tersebut adalah TikToker Lyana Amoy.
Penting untuk mengedepankan sikap bijak dan tidak menyebarkan konten negatif yang belum jelas kebenarannya agar tidak menimbulkan kerugian bagi pihak manapun.
Dampak Viral Video Pribadi di Media Sosial
Kasus viralnya video pribadi seperti ini bukan hal baru di era digital saat ini. Penyebaran konten tanpa izin dapat merusak reputasi dan privasi seseorang. Selain itu, viralnya video negatif juga berpotensi memicu perundungan siber dan tekanan psikologis bagi yang bersangkutan.
Pengguna media sosial harus lebih bijak dalam menyikapi dan membagikan konten. Hindari ikut menyebarkan video yang belum jelas sumber dan legalitasnya.