Waspadai Tanda Kanker Serviks Awal yang Muncul di Punggung, Panggul, dan Kaki
Jumat, 11 Juli 2025 - 09:00 WIB
Sumber :
- MayapadaHospital
Gadget – Kanker serviks adalah kanker yang berkembang pada sel-sel di leher rahim dan menjadi penyakit mematikan kedua setelah kanker payudara pada perempuan. Penyebab utama kanker serviks adalah infeksi Human Papillomavirus (HPV), yang sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal sehingga banyak kasus terlambat terdeteksi. Namun, mengenali tanda-tanda kanker serviks sejak dini sangat penting agar pengobatan dapat dilakukan lebih cepat dan efektif.
Penyebab dan Risiko Kanker Serviks
Baca Juga :
Hampers Imlek Kekinian: 5 Rekomendasi Gadget yang Stylish dan Bermanfaat, Cocok untuk Orang Tersayang!
Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), infeksi HPV merupakan faktor utama yang memicu munculnya kanker serviks. Virus ini dapat menular melalui kontak seksual dan menyebabkan perubahan sel abnormal di leher rahim yang berkembang menjadi tumor ganas. Faktor risiko lain termasuk penggunaan pil KB jangka panjang, merokok, dan sistem imun yang lemah.
Gejala Kanker Serviks Stadium Awal yang Perlu Diwaspadai
Meski kanker serviks sering tidak menimbulkan gejala pada tahap awal, beberapa tanda khas dapat muncul dan harus segera diperhatikan. Berikut adalah gejala yang sering muncul pada kanker serviks stadium awal, dirangkum dari berbagai sumber kesehatan terpercaya:
1. Nyeri Panggul dan Punggung Bawah
Nyeri yang tidak wajar dan terus-menerus di area panggul maupun punggung bawah bisa menjadi pertanda adanya gangguan pada serviks. Rasa sakit ini tidak selalu berhubungan dengan siklus menstruasi dan cenderung berlangsung lama.
2. Pendarahan Vagina yang Tidak Normal
Pendarahan yang muncul setelah berhubungan seksual adalah gejala paling khas kanker serviks. Hal ini terjadi akibat iritasi atau luka pada jaringan serviks yang telah berubah menjadi kanker. Selain itu, pendarahan setelah menopause dan perdarahan di luar siklus menstruasi juga perlu diwaspadai.
Halaman Selanjutnya
3. Keputihan yang AbnormalProduksi lendir vagina yang berlebihan, berwarna tidak biasa, berbau menyengat, atau bercampur darah merupakan tanda infeksi kronis atau keganasan pada serviks.
