Begini Sejarah Awal Pengembangan Jet Tempur Siluman yang Jarang Diketahui!
- republika
- F-35A: Untuk operasional reguler Angkatan Udara.
- F-35B: Memiliki kemampuan STOVL (Short Takeoff and Vertical Landing), cocok digunakan di kapal amfibi atau landasan pendek.
- F-35C: Varian yang didesain khusus untuk lepas landas dan mendarat di kapal induk.
Banyak negara seperti Inggris, Jepang, Australia, dan sekutu NATO lainnya membeli F-35 meskipun proyek ini sempat mengalami keterlambatan produksi dan melampaui anggaran awal.
Rusia Hadir dengan Su-57 Felon
Selain AS, Rusia juga tak mau ketinggalan. Mereka mengembangkan jet tempur siluman sendiri, yaitu Sukhoi Su-57, dikenal di kalangan NATO sebagai “Felon”.
Proses pengembangannya dimulai sejak era 1980-an sebagai jawaban atas F-22 Amerika. Setelah Sukhoi memenangkan tender pada 2002, prototipe perdana terbang pada 2010 dan mulai diproduksi secara massal sejak 2017.
Su-57 adalah pesawat multi fungsi yang mampu menyerang target udara, laut, maupun darat. Ia pertama kali digunakan dalam misi militer Rusia di Suriah pada 2019, menunjukkan kemampuannya di medan tempur sesungguhnya.