Strategi Rahasia Intelegen Israel Mossad Menyusup Iran dan Mematai Pejabatnya
- lifeworks
Serangan Siber dan Mata-Mata Digital
Di era digital, pengawasan tak lagi harus dilakukan secara fisik. Mossad memanfaatkan keunggulan teknologinya untuk melakukan cyber espionage atau spionase digital. Salah satu operasi terkenal adalah serangan virus Stuxnet pada 2010, yang dikembangkan bersama CIA. Virus ini menyerang fasilitas pengayaan uranium di Natanz, Iran, dan berhasil memperlambat program nuklir negara tersebut.
Lebih dari itu, Mossad menggunakan alat penyadap canggih, drone mini, dan sistem pemantauan jarak jauh untuk mengakses komunikasi para pejabat Iran. Mulai dari telepon genggam, email, hingga kamera pengawas, semuanya bisa jadi sasaran.
Operasi Langsung: Berani dan Presisi
Tak semua operasi Mossad dilakukan dari jauh. Beberapa aksi dilakukan secara langsung di dalam Iran, dengan risiko tinggi. Contoh paling mengejutkan terjadi pada November 2020, ketika ilmuwan nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh tewas dalam serangan bersenjata. Menurut laporan internasional, serangan ini melibatkan senapan otomatis jarak jauh yang dikendalikan lewat satelit dan menggunakan teknologi pengenalan wajah.
Contoh lainnya adalah pencurian arsip nuklir Iran pada 2018. Dalam misi dramatis ini, agen Mossad menyusup ke gudang rahasia di Teheran, mencuri ribuan dokumen, dan berhasil membawa semuanya keluar dari Iran dalam waktu kurang dari 7 jam. Ini adalah bukti nyata betapa beraninya operasi lapangan yang mereka lakukan.