China Kirim Rudal Canggih ke Iran: Tembok Udara Baru Penangkal Jet Tempur Israel

China Kirim Rudal Canggih ke Iran
Sumber :
  • lifeworks

Peralihan Iran ke sistem pertahanan buatan China bukanlah tanpa alasan. Selama bertahun-tahun, Iran mengandalkan sistem Rusia seperti S‑300 dan S‑400, namun dalam konflik terakhir dengan Israel, sistem-sistem tersebut dinilai kurang mampu menghadang jet-jet canggih musuh secara efektif.

Mengejutkan! Negara Timur Tengah yang Diam-Diam Gunakan Teknologi Militer Israel

Selain itu, hubungan dagang dan militer dengan Rusia semakin rumit akibat perang Ukraina dan tekanan internasional, yang membuat pengiriman alat pertahanan ke Iran tersendat. Di sisi lain, China muncul sebagai mitra alternatif yang menawarkan pasokan cepat, harga bersaing, dan integrasi teknologi yang lebih mutakhir.

China juga mendapat keuntungan geopolitik dengan memperluas pengaruh militernya di Timur Tengah — kawasan yang selama ini lebih banyak dipengaruhi oleh kekuatan Barat dan Rusia.

Apa Dampaknya Bagi Kawasan?

Daftar Aplikasi Buatan Intelijen Israel, Beberapa Digunakan Jutaan Orang di Indonesia

Masuknya sistem pertahanan udara China ke Iran akan membawa dampak besar terhadap dinamika kekuatan regional. Pertama, kemampuan Iran dalam mendeteksi dan menanggapi serangan udara akan meningkat drastis, membuat Israel atau negara lain berpikir dua kali sebelum melancarkan serangan terbuka.

Kedua, sistem pertahanan lapis-lapis yang terdiri dari HQ‑9B, HQ‑16/HQ‑17AE, serta senjata laser Silent Hunter, menciptakan jaring pengaman yang sulit ditembus. Ini akan mengubah strategi tempur di kawasan dan memberi Iran waktu serta ruang untuk mengembangkan kapabilitas militernya lebih jauh.

Senjata Rahasia Israel yang Dipakai Serang Iran, Jarang Terungkap ke Publik

Ketiga, langkah ini dapat mendorong negara-negara tetangga seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab untuk ikut memperkuat sistem pertahanan mereka, yang pada akhirnya meningkatkan perlombaan senjata di kawasan Timur Tengah.

Halaman Selanjutnya
img_title