5 Negara Asia yang Diam-Diam Dukung Israel, Termasuk Negara Mayoritas Muslim

5 Negara Asia yang Diam-Diam Dukung Israel, Termasuk Negara Mayoritas Muslim
Sumber :
  • Tiktok

Selanjutnya, pada 2024, kedua negara menandatangani nota kesepahaman untuk pengembangan senjata ringan dan drone. Walaupun Vietnam tidak secara eksplisit menyatakan dukungan terhadap Israel dalam konflik Timur Tengah, intensitas kerja samanya menunjukkan kecenderungan dukungan terselubung.

Dukungan Dunia: AS, Inggris, dan Prancis Bentuk Resolusi PBB untuk Stabilisasi Gaza!

4. Filipina

Filipina menjadi negara Asia pertama yang secara resmi mengakui Israel. Hubungan ini semakin erat di era Presiden Rodrigo Duterte yang dikenal blak-blakan dalam kebijakan luar negerinya.

Resolusi PBB Resmi Berakhir! Iran Siap Bebas Kembangkan Nuklir Tanpa Batas?

Dalam sektor pertahanan, Filipina membeli kendaraan lapis baja dan membentuk unit anti-teror dengan pelatihan dari Israel. Kerja sama tersebut juga mencakup pelatihan kontra-terorisme untuk menghadapi kelompok bersenjata di Mindanao.

Meski dalam forum internasional Filipina menyuarakan dukungan terhadap solusi dua negara, sikapnya terhadap Israel tergolong lunak dan jauh dari kritik terbuka.

Trump Bidik Arab Saudi untuk Normalisasi Hubungan dengan Israel Pasca Perang Gaza

5. Kazakhstan

Sebagai negara mayoritas Muslim di Asia Tengah, Kazakhstan memilih pendekatan pragmatis dalam hubungan luar negerinya. Kazakhstan menjalin kerja sama resmi dengan Israel, terutama di bidang energi, intelijen, dan keamanan.

Negara ini juga menjadi pemasok energi penting bagi Israel dan terlibat dalam kolaborasi intelijen regional untuk memantau aktivitas ekstremisme dan pengaruh Iran. Langkah ini dinilai sebagai bagian dari strategi Kazakhstan untuk menjaga keseimbangan kekuatan antara Rusia, China, dan Iran.

Mengapa Negara-Negara Ini Mendekat ke Israel?

Ada beberapa alasan kuat mengapa negara-negara tersebut menjalin kedekatan strategis dengan Israel. Pertama, Israel dikenal memiliki teknologi militer dan siber yang sangat maju. Bagi negara-negara yang menghadapi ancaman internal atau regional, kerja sama dengan Israel menawarkan solusi yang konkret dan efektif.

Kedua, hubungan ini menjadi bagian dari strategi geopolitik untuk menyeimbangkan kekuatan di kawasan. Sebagai contoh, India memanfaatkan hubungan dengan Israel sebagai penyeimbang terhadap pengaruh China dan Pakistan. Begitu pula Azerbaijan yang ingin menjaga pertahanan dari tekanan Iran.

Ketiga, hubungan diplomatik dan ekonomi yang saling menguntungkan menjadi faktor penentu. Negara-negara tersebut berupaya menjaga keseimbangan antara kebutuhan nasional dan sikap politik luar negeri yang lebih terbuka.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget