Iran Nyatakan Siaga Tempur, Rudal dan Drone Dikerahkan Hadapi Ancaman Israe

Ancaman Israel Dibalas Kesiapan Militer Iran
Sumber :
  • lifeworks

Lebih jauh, Iran juga dikenal sebagai pemain kuat dalam teknologi drone. Beberapa jenis drone tempur seperti Shahed-129 dan Mohajer-6 sudah diuji dalam berbagai konflik regional. Bahkan, drone kamikaze Shahed-136, yang diklaim mampu menargetkan sasaran dengan presisi tinggi, telah digunakan dalam perang di Suriah dan Yaman.

Guncang Dunia! Pengadilan Internasional Nyatakan Israel Lakukan Genosida di Gaza, AS Ikut Disorot

Iran juga mengklaim telah menyematkan kecerdasan buatan (AI) dalam sistem navigasi dan kontrol drone mereka. Ini membuat kemampuan tempur mereka kian canggih dan sulit ditebak.

Israel Tetap Waspada dan Tak Akan Diam

AE60 Ultra: Drone Murah dengan Fitur Premium, dari Kamera 4K hingga Sistem Penurunan Muatan

Di pihak lain, Israel menyatakan bahwa mereka tidak akan tinggal diam jika keamanan nasional mereka terancam. Menteri Pertahanan Israel menegaskan bahwa negara itu terus memantau setiap gerakan Iran, baik melalui udara, laut, maupun jalur darat.

"Kami akan lakukan apa pun untuk mencegah Iran menjadi negara nuklir," ujarnya dalam wawancara dengan media lokal. Ia menambahkan bahwa sistem pertahanan udara seperti Iron Dome dan David’s Sling sudah dalam status siaga tinggi, untuk merespons setiap potensi serangan mendadak.

Guncang Israel! Inilah Deretan Senjata Canggih Rusia yang Kini Dipegang Iran

Reaksi Dunia Internasional: Seruan Damai dan Kekhawatiran

Melihat eskalasi yang terus meningkat, sejumlah negara besar pun mulai menyuarakan kekhawatiran mereka. Amerika Serikat, yang merupakan sekutu dekat Israel, menyerukan agar kedua pihak menahan diri dan menyelesaikan sengketa melalui jalur diplomatik.

Rusia dan China juga ikut angkat suara. Keduanya mendorong dialog langsung antara Teheran dan Tel Aviv, sambil memperingatkan bahwa perang terbuka hanya akan memperburuk kondisi kawasan, bahkan bisa berdampak luas ke dunia internasional.

Jika Perang Pecah: Dunia Bisa Terdampak Langsung

Bukan hanya Timur Tengah yang akan merasakan dampaknya jika konflik ini berubah menjadi perang terbuka. Jalur perdagangan minyak global bisa terganggu secara signifikan, terutama karena banyak kapal tanker yang melewati Selat Hormuz—jalur laut strategis yang berada di bawah kendali Iran.

Tak hanya itu, konflik bersenjata juga berisiko menjalar ke negara-negara sekitar seperti Lebanon, Suriah, bahkan Irak. Kondisi ini tentu akan memicu ketidakstabilan baru, mempersulit upaya damai di kawasan yang sudah rapuh secara politik.

Halaman Selanjutnya
img_title