Fakta Mengejutkan: 16 Tentara Israel Bunuh Diri Sejak Awal Tahun Ini!

Fakta Mengejutkan: 16 Tentara Israel Bunuh Diri Sejak Awal Tahun Ini!
Sumber :
  • AFP/ZAIN JAAFAR

Gadget – Konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina tak hanya menimbulkan korban jiwa di kalangan warga sipil, tetapi juga dampak psikologis mendalam bagi pasukan militer Israel. Menurut laporan resmi militer Israel, sepanjang tahun 2025, terjadi lonjakan signifikan kasus bunuh diri di kalangan tentara, dengan penyebab utama adalah trauma yang dialami selama operasi militer di Jalur Gaza.

Israel Vs Iran Memanas: Persenjataan Canggih dan Strategi AI Siap Tempur!

Lembaga penyiaran publik Israel, KAN, melaporkan bahwa setidaknya 16 tentara Israel telah bunuh diri sejak awal tahun ini. Investigasi internal dilakukan secara menyeluruh untuk memahami motif di balik setiap kasus, termasuk menganalisis catatan perpisahan serta wawancara dengan keluarga dan rekan korban.

Seorang pejabat senior militer Israel, seperti dilansir oleh Anadolu Agency, menjelaskan bahwa fenomena ini merupakan konsekuensi dari realitas kompleks yang diciptakan oleh perang di Gaza. "Perang memiliki konsekuensi," ujarnya.

Tren Peningkatan Kasus Bunuh Diri dalam Dua Tahun Terakhir

Israel Cegat Rudal dari Yaman, Konflik Antar Timur Tengah Semakin Memanas!

Data militer Israel menunjukkan tren yang mengkhawatirkan dalam dua tahun terakhir. Pada 2023, terdapat 17 kasus bunuh diri, sementara pada 2024, angka tersebut meningkat menjadi 21 kasus. Pada tahun 2025, jumlahnya kembali naik, dengan setidaknya 16 kasus hingga bulan Agustus.

Selain itu, sekitar 3.770 tentara telah didiagnosis menderita gangguan stres pascatrauma (PTSD) sejak operasi militer dimulai. Dari total 19.000 tentara yang terluka selama konflik, hampir 10.000 di antaranya menjalani perawatan psikologis melalui unit rehabilitasi di bawah Kementerian Pertahanan Israel.

Terbaru! Alasan Iran Dianggap Unggul dalam Konflik Terbaru dengan Israel

Serangan Israel di Gaza yang dimulai sejak 7 Oktober 2023 telah menimbulkan dampak luas, baik terhadap warga sipil Palestina maupun pasukan militernya sendiri. Trauma akibat pengalaman medan perang, kerugian fisik, dan tekanan mental menjadi faktor utama penyebab kasus bunuh diri ini.

Dampak Luas Konflik di Gaza

Di sisi lain, konflik ini juga menimbulkan dampak besar terhadap warga sipil Palestina. Lebih dari 60.400 warga Palestina dilaporkan tewas dalam serangan militer Israel yang terus berlangsung, dengan mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak. Krisis air, kelaparan, dan wabah penyakit semakin memperburuk kondisi kemanusiaan di wilayah tersebut.

Pada November 2024, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant. Keduanya didakwa atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga tengah menghadapi gugatan genosida yang diajukan ke Mahkamah Internasional (ICJ) terkait operasi militernya di wilayah tersebut. Hingga kini, seruan internasional untuk gencatan senjata belum direspons oleh Pemerintah Israel.

Solusi yang Dibutuhkan

Meskipun militer Israel telah memberikan dukungan psikologis kepada para tentara melalui program rehabilitasi, jelas masih ada kebutuhan akan solusi lebih komprehensif. Trauma perang tidak hanya mempengaruhi mereka yang berada di garis depan pertempuran, tetapi juga dapat membawa dampak jangka panjang bagi keluarga dan masyarakat luas.

Internasional terus menekan Israel untuk menghentikan operasi militer di Gaza dan menemukan solusi damai untuk konflik yang telah berlangsung bertahun-tahun. Namun, hingga saat ini, upaya gencatan senjata tampaknya belum menunjukkan hasil nyata.

Kesimpulan:

Lonjakan kasus bunuh diri di kalangan tentara Israel menunjukkan dampak psikologis mendalam dari konflik di Gaza. Selain trauma perang, konflik ini juga menimbulkan korban jiwa besar di kalangan warga sipil Palestina. Solusi damai yang efektif sangat diperlukan untuk mengakhiri penderitaan kedua belah pihak dan mencegah eskalasi lebih lanjut.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget