Biaya Rp6,7 Miliar! Ini Fakta Menarik tentang Film Animasi Merah Putih: One For All

Biaya Rp6,7 Miliar! Ini Fakta Menarik tentang Film Animasi Merah Putih: One For All
Sumber :
  • Perfiki Kreasindo

Gadget – Belakangan ini, perhatian publik tertuju pada film animasi karya anak bangsa berjudul Merah Putih: One For All. Film ini tidak hanya mengangkat tema cinta Tanah Air tetapi juga dirilis mendekati momentum Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Namun, di balik kesuksesannya, ada banyak pertanyaan yang muncul terkait sosok di balik layar dan biaya produksi film tersebut.

Sejarah Baru! Film Animasi Jumbo Akan Tayang di 17 Negara, Lebaran 2025

Artikel ini akan membahas sinopsis, pembuat, serta biaya produksi Merah Putih: One For All yang menjadi sorotan publik.

Sinopsis Film Merah Putih: One For All

Film ini bercerita tentang sebuah desa yang sedang mempersiapkan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia. Delapan anak dari berbagai latar belakang budaya dipilih untuk menjadi Tim Merah Putih, yang diberi tugas menjaga bendera Sang Merah Putih.

Hampers Imlek Kekinian: 5 Rekomendasi Gadget yang Stylish dan Bermanfaat, Cocok untuk Orang Tersayang!

Namun, sebelum upacara dimulai, bendera tersebut secara misterius hilang. Delapan anak ini kemudian ditugaskan untuk mencari dan mengembalikan bendera tersebut. Perjalanan mereka penuh dengan rintangan, mulai dari menyeberangi sungai, hutan, hingga menghadapi badai.

Dalam proses pencarian, anak-anak ini juga harus mengatasi perbedaan budaya, suku, dan etnis demi satu tujuan besar: memastikan bendera berkibar tinggi pada upacara Hari Kemerdekaan tanggal 17 Agustus. Melalui keberanian, kerja sama, dan rasa cinta Tanah Air yang tinggi, mereka akhirnya berhasil menyatukan perbedaan dan mencapai tujuan mereka.

Nokia Dragon 2025: Desain Futuristik, Snapdragon 8 Gen 3, Kamera 200MP, dan Baterai 8500mAh

Film ini dijadwalkan rilis pada 14 Agustus 2025, tepat tiga hari sebelum peringatan Proklamasi Kemerdekaan.

Sosok di Balik Layar Film Merah Putih: One For All

Film Merah Putih: One For All adalah hasil kolaborasi tim kreatif dari rumah produksi Perfiki Kreasindo. Beberapa nama penting yang terlibat antara lain:

  • Toto Soegriwo: Sebagai produser film ini.
  • Endiarto: Menjabat sebagai eksekutif produser dan sutradara.
  • Arry WS: Bertugas sebagai asisten produser.
  • Bintang Takari: Animator utama yang ikut menggarap film ini.

Perfiki Kreasindo sendiri merupakan rumah produksi yang berada di bawah naungan Yayasan Pusat Perfilman H Usmar Ismail, sebuah yayasan nirlaba yang fokus pada pengembangan perfilman Indonesia.

Biaya Produksi dan Metode Gotong Royong

Salah satu hal menarik tentang Merah Putih: One For All adalah cara pembuatannya. Dilansir dari detikNews, biaya produksi film ini mencapai Rp6,7 miliar, namun proses pengerjaannya hanya memakan waktu kurang dari satu bulan.

Menariknya, biaya produksi tersebut sepenuhnya berasal dari sumbangan pribadi para kru tanpa dukungan formal atau informal dari pihak manapun. Sutradara Endiarto menjelaskan bahwa konsep "gotong royong" menjadi prinsip utama dalam pembuatan film ini.

"Gotong royong kami bukan hanya dalam bentuk uang, tapi effort semua orang yang terlibat. Kami tidak menggunakan tenaga profesional ternama karena ingin memberikan kesempatan kepada mereka yang punya niat," ungkap Endiarto.

Hal ini menunjukkan semangat kebersamaan dan dedikasi tinggi dari seluruh tim dalam menghasilkan film yang mengangkat nilai-nilai kebangsaan.

Kenapa Film Ini Penting?

Merah Putih: One For All tidak hanya sekadar film animasi biasa. Film ini menjadi simbol kebanggaan anak bangsa yang mampu menghasilkan karya berkualitas dengan sumber daya terbatas. Melalui ceritanya, film ini mengajarkan tentang pentingnya persatuan, toleransi, dan kerja sama dalam menghadapi tantangan.

Rencananya, film ini akan dirilis pada 14 Agustus 2025, sebagai penghormatan kepada perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan.

Kesimpulan:

Film animasi Merah Putih: One For All adalah karya anak bangsa yang lahir dari semangat gotong royong dan dedikasi tinggi. Dengan biaya produksi Rp6,7 miliar yang dibiayai oleh para kru secara swadaya, film ini menjadi bukti bahwa kreativitas dan kerja keras dapat menghasilkan karya besar. Jangan lewatkan tayangannya pada 14 Agustus 2025!

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget